Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Wiiih... nggak terasa sudah awal bulan
ajaa,, Selamat datang April 2017. Bikinnya kapan, di post-nya kapan, duh mesti merapatkan kembali kedisiplinan dan
barisan untuk blogpost.
Btw, Cream cheese-nya masih bersisa sedikit, plus saya pengen nyoba
ngutak-atik resep yang kemarin, semoga ‘ngeju’-nya yang kebangetan (menurut
saya) jadi sedikit berkurang. Iyalah, lidah ‘ndeso’ macam saya ini nggak cocok
banget dikasih cake yang ‘ngeju’,
cocoknya standar bolu, hehehe.
Selain itu, saya agak amazed sama motif zebra yang dihasilkan sama
Green tea Japanese Cotton Cheesecake kemarin, seharusnya layernya miring-miring
garis-garis karena resep asli menggunakan loyang bulat. Sementara saya memakai
loyang loaf persegi ukuran medium.
Jadi bentuk saat diiris jadi sedikit berubah karena loyang yang digunakan
berbeda. Tapi justru lebih unik kalau menurut saya. Yuukk...
Taro Japanese Cotton Cheesecake (Gluten Free)
Source: Epipastry
Modified by me
Bahan A (pasta):
85 gr cream cheese
40 gr minyak goreng
30 gr gula
70 gr susu cair full cream
3 kuning telur
2 sdt air perasan jeruk nipis
70 gr maizena
Bahan B:
3 putih telur
2 sdt air perasan jeruk nipis
50 gr gula pasir
1 sdm bubuk taro, seduh dengan
air panas hingga berbentuk seperti pasta
Cara Membuat:
- Masak dengan cara di tim (double boiler) campuran cream cheese, minyak goreng dan gula, sampai leleh dan tercampur rata, aduk dengan menggunakan whisker. Angkat dari kompor.
- Masukkan kuning telur satu per satu, kemudian masukkan susu cair, air jeruk nipis dan tepung maizena. Aduk hingga rata, sisihkan.
- Kocok putih telur dan air jeruk nipis sampai mulai berbusa, masukkan gula pasir 3 kali secara bertahap sambil terus dikocok sampai mengembang soft peak, jika mixer diangkat akan menimbulkan jambul melengkung pada adonan.
- Masukkan adonan putih telur ke dalam adonan kuning telur secara bertahap 3-4 kali sambil diaduk dengan menggunakan spatula dengan teknik aduk lipat (folding).
- Masukkan campuran adonan kuning telur dan putih telur ke dalam wadah kocokan putih telur, aduk kembali dengan menggunakan spatula dengan teknik aduk lipat (folding) hingga tercampur rata.
- Bagi adonan menjadi dua bagian, beri salah satu bagian adonan dengan pasta green tea. Aduk rata.
- Siapkan loyang teflon atau loyang tanpa sambungan yang telah dioles margarin dan ditaburi tepung maizena tipis-tipis.
- Tuang adonan selang seling dengan menggunakan sendok sayur. Hentakkan beberapa kali untuk mengurangi gelembung udara yang terbentuk dari proses mengaduk.
- Panggang dengan sistem Au Bain Marie (Loyang adonan dialasi loyang lain yang berukuran lebih besar dan diisi air setinggi 1.5 cm).
- Panggang dengan suhu 200’ selama 80-90 menit atau hingga matang. Lakukan tes tusuk dan tes sentuh.
- Keluarkan dari oven, dinginkan diatas cooling rack, potong-potong, siap disajikan.
Resepnya agak saya rubah sedikit
ya, karena cream cheese berkurang
banyak, saya berpikir buat nambahin tepung maizenanya, sayangnya gulanya nggak
saya tambahin, jadi, rasa manisnya berkurang banyak banget, beda dengan Green tea Japanese Cotton Cheesecake kemarin. Kalau suka manis, monggo ditambahin
di adonan kuning telurnya sebanyak 10-20 gr, In Sya Allah nanti akan pas
manisnya.
Soal rasa, perubahan komposisi
tepung dan cream cheese-nya jelas
merubah rasa. Tapi, kejunya tetap terasa walaupun ringan. Karena komposisi
tepung maizena bertambah, otomatis cake
jadi lebih padat, namun tetap lembut dan lembab. Selain itu, aroma taronya
wangiii, jadi semangat makannya.
Yuuk bikin...
Happy Baking ^^
Salam,
Lisa.
bakal coba buat nanti
BalasHapusjual tepung kedelai