Minggu, 06 April 2014

Back n’ Fort Kota Duri – Pekanbaru (R I A U)


Saya dan suami yang sampai saat ini masih memiliki satu visi dan misi untuk ‘mengais’ rejeki sesuai rejeki kami masing-masing, memilih untuk berjauhan sementara waktu, walaupun rejeki itu berada di lokasi yang jauh bebeda, bukan di dalam satu pulau. Bahasa kerennya sekarang nih L.D.R ~ Long Distance Relationship. Posisi saya berada di kota kelahiran saya dan suami, yang merupakan suatu keberuntungan saya ditempatkan di kota asal dan kota kelahiran saya, Madiun – Jawa Timur. Sementara suami harus melanglang buana melewati Selat Sunda menuju Kota Duri – RIAU. Jadi bisa dibayangkan berapa jarak tempuh yang akan saya lalui jika saya ingin menemui suami saya, total 14 jam perjalanan dengan 2 jam perjalanan jalur udara, sisanya perjalanan darat. It’s truly amazing, I’m feeling amaze of myself

Anyway, bukan itu yang ingin saya bahas sekarang, lebih kepada Travel Report, tentang Objek Wisata dan kuliner apa yang bisa kita temui disana. Here We Go

Danau Buatan Limbungan Pekanbaru

Provinsi RIAU merupakan provinsi yang masih asing bagi saya karena liburan saya weekend kemarin adalah kali kedua saya menginjakkan kaki ke provinsi tersebut. Memanfaatkan libur nasional Nyepi ditambah cuti 2 hari yang menjadikan liburan saya cukup panjang untuk perjalanan jauh.

Tidak banyak yang saya ketahui tentang Pekanbaru, objek wisata apa yang berada disekitar kota Pekanbaru. Dampak dari adanya modernisasi yang menjadikan kota Pekanbaru memiliki lebih banyak Mall daripada objek wisata alami. Dari hasil searching via Google oleh suami, akhirnya ada satu objek wisata yang berada tidak jauh dari kota Pekanbaru, sekitar 25 menit dari kota Pekanbaru yang dapat ditempuh dengan Taxi atau mobil pribadi, yaitu DANAU BUATAN LIMBUNGAN PEKANBARU.
*Psst,, Saya dan suami menggunakan Taxi, karena sama-sama baru pertama kali ke Pekanbaru dan hanya berbekal GPS dan Google sebagai pemandu wisata

Menurut beberapa informasi yang saya baca dari inet, pada saat awal dibangun, danau ini dibuat dengan tujuan untuk keperluan irigasi dan perairan, namun karena banyaknya masyarakat yang berkunjung ke daerah ini untuk refreshing atau melihat pemandangan alam perbukitan yang memukau, akhirnya daerah ini dibuka untuk umum dan dijadikan objek wisata. Sebagian pengunjung yang berusia muda biasanya hanya untuk memuaskan hobi fotografi, entah dalam rangka hunting foto atau foto-foto selfie saja *seperti saya Sedangkan untuk pengunjung yang lebih tua lebih cenderung berwisata menikmati pemandangan alam dengan mengajak keluarga, duduk dibawah pohon yang rindang dengan beralaskan tikar dan menyantap bekal makanan yang dipersiapkan dari rumah. Fyi, karena danau ini adalah danau buatan, siang hari terasa panaaass menyengat dan sedikit bahkan tidak ada angin yang berhembus, jadi duduk dan berteduh dibawah pohon memang merupakan salah satu pilihan selain duduk di tribun.

Here’s the scenery with or without me inside


 Tops by Hijabchic | Flower Scarf by Naughty Accessories | Bag’s By HANA | Black Skinny Jeans by Celanapanjangku | Brown Flat Shoe by Collete












On Monday 31st, 2014
Location Danau Buatan Limbungan Pekanbaru
Photographer by Suami Tercinta Ismail Aji Cordiatno
Pocket Camera by Canon IXUS 115 HS