Sabtu, 04 November 2017

Kiwi Budapest



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Masih tentang Budapest Cake ya... Saya pun masih penasaran, kenapa namanya Budapest Cake. Akhirnya saya Googling sana-sini mencoba mencari sejarah atau asal-usul Budapest Cake. Kepo maksimal ceritanya.

Jadi, Budapest Cake BUKAN berasal dari Hungaria. Bahkan Budapest Cake tidak ada hubungannya dengan Hungaria, mentang-mentang namanya Budapest, sama dengan nama ibukota Negara Hungaria, jadi disama-samain. Salah besar pren...

Budapest Cake berasal dari Sweden atau Swedia. Budapest Cake atau Budapestrulle/ Budapeststubbe dalam bahasa Sweden dan Budapest Roll kalau dalam Bahasa Inggris, termasuk dalam kategori Sweden Sweet/ Dessert yang dinikmati sambil minum kopi atau teh. Dan Budapestrulle termasuk dalam jenis Pastry. Hayooloohh... bukan Cake lhoh ternyata. Yes, usut punya usut, Budapestrulle originalnya dibuat pertama kali oleh Ingvar Strid, Pastry Chef asal Swedia tahun 1950 di Vetlanda, sebuah kota di Negara Sweden. See? Budapest BUKAN CAKE. Tapi kita nih, mengenalnya Cake. Apalagi saya! Baru tahu, dan ternyata itu salah! Mari diluruskan mulai sekarang.

Untuk bahannya, basic-nya terbuat dari putih telur, gula, tepung hazelnuts, whipped cream dan buah apricot atau jeruk mandarin, kemudian digulung berbentuk Roll, dusting dengan gula icing dan sedikit DCC leleh. Nah, untuk resep dari blog luar, kebanyakan mengganti tepung hazelnut dengan tepung almond. Sementara, dari resep yang beredar di blog Indonesia, Tepung Almond digantikan dengan tepung custard atau tepung maizena. Yang mana aja oke menurut saya, disesuaikan dengan bahan yang ada dirumah dan selera masing-masing, asal resep diikuti dengan benar.

Ternyata, cara membuat cake-nya pun berbeda dengan apa yang saya temukan di blog-blog luar, seperti disini dan disini. Adonan dimasukkan ke dalam piping bag, gunting ujungnya agak besar kemudian dispuitkan memanjang kebawah 15-20 cm, spuitkan lagi menempel di sebelahnya dengan ukuran yang sama hingga berbentuk persegi panjang berjajar sampai ke ujung tray. Sementara resep yang saya pakai menyederhanakannya proses itu dengan cukup meratakan adonan di loyang persegi. Hehehe. Tapi ada blog luar, disini, juga memakai metode yang sama seperti yang saya lakukan, langsung meratakannya diloyang persegi, tanpa proses spuit-spuitan. Yang penting mirip-mirip lah yaa...

Karena kemarin saya sudah nyoba yang versi tumpuk di Strawberry Budapest, sekarang saya nyoba versi yang digulung dengan filling Buah Kiwi. Untuk resepnya masih pakai resep yang sama dengan Strawberry Budapest, resep dari blog Indonesia. Yuukk...



Kiwi Budapest

Bahan:
3 btr putih telur (140 gr)
1/4 sdt garam
90 gr gula kastor
2 sdm tepung maizena
Almond slice secukupnya

Filling:
Whipped  Cream
Buah Kiwi secukupnya

Cara Membuat:

  • Panaskan oven 170'C, siapkan loyang persegi 20-22 cm, oles margarin, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
  • Kocok putih telur dan garam sampai berbusa dan setengah mengembang, masukkan gula secara bertahap sambil terus dikocok hingga SOFT PEAK (jika whisk diangkat akan terbentuk jambul melengkung, seakan mau jatuh).
  • Turunkan ke speed rendah, masukkan tepung maizena, kocok hingga rata.
  • Tuang adona, ratakan bagian atasnya, taburi dengan slice almond secukupnya.
  • Panggang selama 20 menit hingga matang atau permukaannya kecoklatan dan merekah.
  • Angkat dari oven, segera balikkan loyang ke tempat yang sudah dialasi kertas roti, lepaskan kertas roti di dasarnya, balikkan kembali ke rak kawat, angin-anginkan sampai suhu ruang.

Penyelesaian:
Setelah dingin, semprot dengan whipped  cream, tata buah Kiwi iris di atasnya, kemudian gulung dan rapatkan. Simpan dalam kulkas beberapa saat, sampai dingin dan whipped cream mengeras. 




Filling:
50 gr whipped cream bubuk
100 ml air dingin
Kocok whipped  cream dengan air dingin hingga kaku, siap digunakan.

Note:

  • Saat dipanggang, cake akan mengembang banget, ciri khas cake putih telur. Tapi cake akan menyusut sendiri atau langsung turun ketika keluar dari oven atau berada pada suhu ruang. Jangan panik, nggak bantat dan ini normal banget kok.
  • Jadi tipis? Yes, tipis. Karena memang aslinya disajikan dalam bentuk roll cake. Bahkan kalau cara membentuk adonannya dispuitkan, jadinya akan lebih tipis, seperti Budapest Classic yang di post di blog-blog luar.
  • Cake ini lembut banget dalamnya, tapi crunchy dan kering dipermukaannya, efek dari adanya slice almond. Tapi, walaupun masuk kulkas, tekstur cake tidak akan berubah, tetap lembut, empuk dan renyah permukaannya.
  • Untuk buahnya, pilih buah yang memiliki rasa asam segar seperti jeruk mandari, strawberry atau buah kiwi, untuk menyeimbangkan rasa manis dari cake dan whipped cream, sehingga nggak eneg.


Sudah bikin dua kali, dan ternyata berbeda dengan versi originalnya. Penasaran? Saya masih. Semoga next time ada putih telur nganggur buat nyoba bikin Classic Budapest yang sebenarnya.
Happy baking ^^


Salam,


Lisa.

Jumat, 03 November 2017

Mie Ayam Ceker



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Sudah lamaaa banget pengen bikin mie ayam sendiri, sudah berminggu-minggu ngintipin blog-nya Bunda Nina, tapi malah maju mundur nggak jelas. Dulu banget pas masih tinggal di Duri, Riau sudah pernah bikin sendiri, tapi nggak masuk dokumentasi, karena belum seneng motret pas itu. Sekarang seneng masak, seneng baking, seneng motret, pengen bikin mie ayam, pas lah, jadi sekalian. Alhamdulillah.

Pernah penasaran dengan minyak berwarna kekuningan yang selalu kita lihat pas beli mie ayam? Pernah dooong... saya pun. Ternyata terjawab sudah. Minyak berwarna kekuningan itu adalah minyak ayam bawang. Minyak ayam bawang terbuat dari minyak yang dikeluarkan oleh bagian berlemak dari ayam kemudian ditambahkan dengan bawang putih dan minyak goreng. Biar tambah sedap, tambahkan juga sedikit kunyit dan jahe. Bagian berlemak dari ayam apa? Ya bagian kulitnya, karena lemak terletak di bawah kulit.

Kalau pas lagi ngantri beli mie ayam di abang-abang jual mie ayam, dan si abang lagi ngeracik mie ayam, minyak ayam bawang ini dituang ke mangkok duluan sebelum kemudian diaduk bersama mie dengan menggunakan sumpit. Baru kemudian meletakkkan sawi hijau, tumisan ayam, kulit pangsit dan pelengkap lainnya. Gampang ya kelihatannya? Iya, karena si abang tinggal ngerebus mie dan sayurnya aja. Jadi sebelum bikin mie ayam sendiri, tetapkan niat dan bulatkan tekad, hehehe.


Mie Ayam Ceker
Modified by me

Bahan:
300 gr mie keriting, rebus hingga matang, tiriskan.
1 ikat sawi hijau, potong-potong
Minyak ayam bawang
Bawang Goreng

Bahan Tumisan Ayam:
100 gr fillet ayam, potong dadu
250 gr ceker ayam
2 sdm minyak untuk menumis
3 siung bawang putih, geprek, cincang halus
5 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdt gula pasir
100 ml air
½ sdm tepung terigu yang dilarutkan dengan sedikit air

Cara Membuat Tumisan Ayam:

  • Tumis bawang putih hingga harum dan layu, masukkan potongan ayam dan ceker, aduk sebentar, tuangi air, didihkan.
  • Masukkan kecap manis, saus tiram, garam, merica bubuk dan gula pasir, masak hingga air menyusut agar ceker ayam tanak. Test rasa.
  • Menjelang diangkat, kentalkan dengan larutan tepung terigu, aduk rata.
  • Angkat, sisihkan.


Bahan Kuah:
1.5 liter air kaldu (dari air yang direbus bersama tulang ayam dan dimasak dengan api kecil)
2 siung bawang putih, memarkan.
2 cm jahe, geprek
3 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdm minyak goreng
2 btg daun bawang, iris halus

Cara Membuat Kuah Kaldu:

  • Tumis bawang putih dan jahe hingga harum, masukkan ke dalam air kaldu, bumbui dengan garam dan merica bubuk, test rasa, masak hingga mendidih.
  • Menjelang diangkat, masukkan irisan daun bawang, aduk sebentar, angkat.


Bahan Minyak Ayam Bawang:
200 ml minyak sayur
3 siung bawang putih
1 cm kunyit
1 cm jahe
100 gr kulit ayam

Cara Membuat Minyak Ayam Bawang

  • Panaskan sedikit minyak, tumis bawang putih, jahe dan kunyit hingga harum.
  • Masukkan kulit ayam, masak dengan api kecil hingga keluar minyak dari kulit ayam.
  • Tambahkan minyak, masak hingga kulit kering.
  • Angkat, dinginkan dan saring, simpan dalam wadah kedap udara.


Penyelesaian:

  • Siapkan mangkuk saji, tuang 1 sdt minyak ayam bawang dan beri mie diatasnya, aduk rata dengan memakai sumpit atau garpu hingga minyak ayam tercampur dengan mie.
  • Seduh sawi hijau dengan kuah panas hingga layu, tiriskan, letakkan di atas mie.
  • Tambahkan tumisan ayam, ceker dan bawang goreng.
  • Hidangkan dengan kuah.



Panjaaaang resepnyaaa, agak-agak ribet kalau menurut saya, makanya mau bikin sendiri malah jadi maju mundur cantik doang, hehehe. Ribetnya dimana? Semuanya dimasak secara terpisah. Lebih gampangnya, sebaiknya nyetok minyak ayam bawang, jadi bisa dipakai untuk membuat olahan mie lagi lain kali. Tapi kalau baru membuat semuanya dalam satu hari ya agak ribet ya. Tapi puaasss meskipun ribet. Karena rasanya enak. Jadi bisa dinikmati bareng-bareng keluarga rame-rame, tanpa keluar banyak uang, tanpa mengkhawatirkan MSG lagi.

Ayoookk bikin mie ayam sendiri, biar lebih puas...

Happy Cooking ^^



Salam,


Lisa.

Kamis, 02 November 2017

Strawberry Budapest



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Tahu-tahu sudah awal bulan aja, semoga sehat-sehat dan selalu berada dalam lindungan-Nya yaaa... Aamiin...

Awal bulan menu baking-nya baru juga dong. Baru buat saya maksudnya. Sejak gabung di grup @baking-bareng berasa makin pinter deh. Dari yang awalnya saya ‘main aman’ aja, sekarang sudah mulai berani mencoba hal-hal yang baru. Yes, sebelumnya saya memang pemilih banget. Dulu Cuma baking makanan yang memang biasa kami makan, yang kami suka, yang rasanya sudah pernah kami coba. Yang sekarang, belum pernah makan pun nyoba bikin. Meskipun sebelum bikin, belajarnya sampai berhari-hari. Banyak Googling, banyak baca, banyak stalking, hehehe. Alhamdulillah, bisa belajar banyak dari grup @baking-bareng. Alhamdulillah juga dipertemukan dengan mbak-mbak, ibu-ibu, bunda-bunda yang jago-jago baking. Jadi bisa intip-intip sedikit ilmunya, biar makin berkembang dan makin pinter.

So, tantangan baking minggu ini adalah Budapest Cake. Saya? Jelas ‘nggak ngeh’ dong ini cake model apa. Bentuknya aja nggak tahu, apalagi rasanya. Tapi katanya hanya memakai putih telur saja. Yes, masih dengan memanfaatkan sisa putih telur. Jadi saya banyak belajar untuk membuat cake ini. Daripada kelamaan, yuukk ah...


Strawberry Budapest

Bahan:
3 btr putih telur (140 gr)
1/4 sdt garam
90 gr gula kastor
2 sdm tepung maizena
Almond slice secukupnya

Filling:
Whipped  Cream
Strawberry secukupnya

Cara Membuat:
  • Panaskan oven 170'C, siapkan loyang muffin medium, oles margarin, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
  • Kocok putih telur dan garam sampai berbusa dan setengah mengembang, masukkan gula secara bertahap sambil terus dikocok hingga SOFT PEAK (jika whisk diangkat akan terbentuk jambul melengkung, seakan mau jatuh).
  • Turunkan ke speed rendah, masukkan tepung maizena, kocok hingga rata.
  • Tuang adonan setinggi setengah cup, ratakan bagian atasnya, taburi dengan slice almond secukupnya.
  • Panggang selama 20 menit hingga matang atau permukaannya kecoklatan dan merekah.
  • Angkat dari oven, segera balikkan loyang ke tempat yang sudah dialasi kertas roti, lepaskan kertas roti di dasarnya, balikkan kembali ke rak kawat, angin-anginkan sampai suhu ruang.

Penyelesaian:
Setelah dingin, ambil satu cup Budapest Cake, semprot dengan whipped  cream, tata strawberry iris di atasnya, semprot lagi dengan sedikit whipped  cream, kemudian tutup dengan cup yang lain. Dinginkan di dalam kulkas

Filling:
50 gr whipcream bubuk
100 ml air dingin
Kocok whipped  cream dengan air dingin hingga kaku, siap digunakan.


Saya belajar dari banyak sumber ya, Googling banget dah. Untuk resep saya intip dari blog-nya Mb Ricke dan Bunda Nina pastinya. Terus saya sesuaikan dengan bahan yang ada dirumah. Karena putih telur saya tinggal sedikit, jadi saya hanya membuat setengah resep saja. Mau buka 3 telur lagi kok sayang banget rasanya. Baru pertama kali bikin soalnya, jadi masih trial n error. Kalau gagal kan nggak nyesek-nyesek amat, hehehe.

Untuk bahan, saya hanya memakai tepung maizena saja, seharusnya pakai tepung custard ya, saya nggak punya. Bentuknya kayak apa pun saya nggak tahu. Aslinya hanya memakai tepung custard. Tapi di resep Mb Ricke ditambahin tepung Almond. Saya masih punya tepung Almond, tapi saya agak ragu-ragu mau nambahin tepung Almond, males ngayak juga. Kalau tidak diayak ulang, takutnya jadi kurang lembut dan halus. Dan, masih trauma ngayak tepung almond juga, gara-gara tema Macarons minggu kemarin, hehehe.  Jadi main aman saja, hanya memakai tepung maizena sebagai substitusi dari tepung custard.

Aslinya, Budapest Cake memakai jeruk mandarin kalengan ya, nah saya mencoba menghindari pengawet dari bahan makanan kalengan. Jadi saya pakai buah yang fresh aja, saya memakai buah Strawberry untuk menyamakan rasa asamnya.

Whipped  Cream-nya pun harusnya whipped  cream cair yang dikocok kaku, sedangkan dirumah hanyak ada whipped  cream bubuk. Jadi saya kocok dengan air dingin saja. Whipped  cream yang sudah dikocok kaku, akan lembek jika terlalu lama berada di suhu ruang. Masukkan ke dalam kulkas sebentar untuk memadatkan kembali agar bentuk saat men-spuit-kan menjadi lebih kokoh, tidak lembek.

Seharusnya Budapest Cake dibentuk menggulung, layaknya Roll Cake. Tapi jika ingin main aman, takut retak kalau digulung, boleh dibagi dua, diisi filling, kemudian ditumpuk dan dusting dengan gula donat. Karena dibagi dua juga memiliki chance untuk crack karengan pengaruh Almond Slice, maka langsung saya bentuk per cup di loyang muffin saja.

Rasa Budapest Cake gimana? Cake-nya lembuuut banget, dipadu dengan manisnya whipped  cream dan asem-asemnya strawberry. Apalagi makannya pas dingin, baru keluar dari kulkas, enak bangeeet, berasa makan es krim buah asem manis deh. Heemmmm...

Tapi saya masih penasaran kenapa namanya Budapest Cake. Dan saya pun baru tahu kalau Budapest itu nama ibukota negara Hungaria, hehehe. Apapun itu yuuuk bikin juga...

Happy Baking ^^



Salam,


Lisa.