Kamis, 02 November 2017

Strawberry Budapest



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Tahu-tahu sudah awal bulan aja, semoga sehat-sehat dan selalu berada dalam lindungan-Nya yaaa... Aamiin...

Awal bulan menu baking-nya baru juga dong. Baru buat saya maksudnya. Sejak gabung di grup @baking-bareng berasa makin pinter deh. Dari yang awalnya saya ‘main aman’ aja, sekarang sudah mulai berani mencoba hal-hal yang baru. Yes, sebelumnya saya memang pemilih banget. Dulu Cuma baking makanan yang memang biasa kami makan, yang kami suka, yang rasanya sudah pernah kami coba. Yang sekarang, belum pernah makan pun nyoba bikin. Meskipun sebelum bikin, belajarnya sampai berhari-hari. Banyak Googling, banyak baca, banyak stalking, hehehe. Alhamdulillah, bisa belajar banyak dari grup @baking-bareng. Alhamdulillah juga dipertemukan dengan mbak-mbak, ibu-ibu, bunda-bunda yang jago-jago baking. Jadi bisa intip-intip sedikit ilmunya, biar makin berkembang dan makin pinter.

So, tantangan baking minggu ini adalah Budapest Cake. Saya? Jelas ‘nggak ngeh’ dong ini cake model apa. Bentuknya aja nggak tahu, apalagi rasanya. Tapi katanya hanya memakai putih telur saja. Yes, masih dengan memanfaatkan sisa putih telur. Jadi saya banyak belajar untuk membuat cake ini. Daripada kelamaan, yuukk ah...


Strawberry Budapest

Bahan:
3 btr putih telur (140 gr)
1/4 sdt garam
90 gr gula kastor
2 sdm tepung maizena
Almond slice secukupnya

Filling:
Whipped  Cream
Strawberry secukupnya

Cara Membuat:
  • Panaskan oven 170'C, siapkan loyang muffin medium, oles margarin, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
  • Kocok putih telur dan garam sampai berbusa dan setengah mengembang, masukkan gula secara bertahap sambil terus dikocok hingga SOFT PEAK (jika whisk diangkat akan terbentuk jambul melengkung, seakan mau jatuh).
  • Turunkan ke speed rendah, masukkan tepung maizena, kocok hingga rata.
  • Tuang adonan setinggi setengah cup, ratakan bagian atasnya, taburi dengan slice almond secukupnya.
  • Panggang selama 20 menit hingga matang atau permukaannya kecoklatan dan merekah.
  • Angkat dari oven, segera balikkan loyang ke tempat yang sudah dialasi kertas roti, lepaskan kertas roti di dasarnya, balikkan kembali ke rak kawat, angin-anginkan sampai suhu ruang.

Penyelesaian:
Setelah dingin, ambil satu cup Budapest Cake, semprot dengan whipped  cream, tata strawberry iris di atasnya, semprot lagi dengan sedikit whipped  cream, kemudian tutup dengan cup yang lain. Dinginkan di dalam kulkas

Filling:
50 gr whipcream bubuk
100 ml air dingin
Kocok whipped  cream dengan air dingin hingga kaku, siap digunakan.


Saya belajar dari banyak sumber ya, Googling banget dah. Untuk resep saya intip dari blog-nya Mb Ricke dan Bunda Nina pastinya. Terus saya sesuaikan dengan bahan yang ada dirumah. Karena putih telur saya tinggal sedikit, jadi saya hanya membuat setengah resep saja. Mau buka 3 telur lagi kok sayang banget rasanya. Baru pertama kali bikin soalnya, jadi masih trial n error. Kalau gagal kan nggak nyesek-nyesek amat, hehehe.

Untuk bahan, saya hanya memakai tepung maizena saja, seharusnya pakai tepung custard ya, saya nggak punya. Bentuknya kayak apa pun saya nggak tahu. Aslinya hanya memakai tepung custard. Tapi di resep Mb Ricke ditambahin tepung Almond. Saya masih punya tepung Almond, tapi saya agak ragu-ragu mau nambahin tepung Almond, males ngayak juga. Kalau tidak diayak ulang, takutnya jadi kurang lembut dan halus. Dan, masih trauma ngayak tepung almond juga, gara-gara tema Macarons minggu kemarin, hehehe.  Jadi main aman saja, hanya memakai tepung maizena sebagai substitusi dari tepung custard.

Aslinya, Budapest Cake memakai jeruk mandarin kalengan ya, nah saya mencoba menghindari pengawet dari bahan makanan kalengan. Jadi saya pakai buah yang fresh aja, saya memakai buah Strawberry untuk menyamakan rasa asamnya.

Whipped  Cream-nya pun harusnya whipped  cream cair yang dikocok kaku, sedangkan dirumah hanyak ada whipped  cream bubuk. Jadi saya kocok dengan air dingin saja. Whipped  cream yang sudah dikocok kaku, akan lembek jika terlalu lama berada di suhu ruang. Masukkan ke dalam kulkas sebentar untuk memadatkan kembali agar bentuk saat men-spuit-kan menjadi lebih kokoh, tidak lembek.

Seharusnya Budapest Cake dibentuk menggulung, layaknya Roll Cake. Tapi jika ingin main aman, takut retak kalau digulung, boleh dibagi dua, diisi filling, kemudian ditumpuk dan dusting dengan gula donat. Karena dibagi dua juga memiliki chance untuk crack karengan pengaruh Almond Slice, maka langsung saya bentuk per cup di loyang muffin saja.

Rasa Budapest Cake gimana? Cake-nya lembuuut banget, dipadu dengan manisnya whipped  cream dan asem-asemnya strawberry. Apalagi makannya pas dingin, baru keluar dari kulkas, enak bangeeet, berasa makan es krim buah asem manis deh. Heemmmm...

Tapi saya masih penasaran kenapa namanya Budapest Cake. Dan saya pun baru tahu kalau Budapest itu nama ibukota negara Hungaria, hehehe. Apapun itu yuuuk bikin juga...

Happy Baking ^^



Salam,


Lisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar