Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Masih tentang Budapest Cake ya... Saya
pun masih penasaran, kenapa namanya Budapest
Cake. Akhirnya saya Googling sana-sini mencoba mencari
sejarah atau asal-usul Budapest Cake. Kepo maksimal ceritanya.
Jadi, Budapest Cake BUKAN berasal dari
Hungaria. Bahkan Budapest Cake tidak ada hubungannya dengan Hungaria, mentang-mentang
namanya Budapest, sama dengan nama ibukota Negara Hungaria, jadi disama-samain.
Salah besar pren...
Budapest Cake berasal dari Sweden atau Swedia. Budapest Cake atau Budapestrulle/ Budapeststubbe dalam bahasa Sweden dan Budapest Roll kalau dalam Bahasa Inggris, termasuk dalam kategori Sweden Sweet/ Dessert yang dinikmati
sambil minum kopi atau teh. Dan Budapestrulle
termasuk dalam jenis Pastry. Hayooloohh...
bukan Cake lhoh ternyata. Yes, usut punya usut, Budapestrulle originalnya dibuat pertama
kali oleh Ingvar Strid, Pastry Chef asal Swedia tahun 1950 di Vetlanda,
sebuah kota di Negara Sweden. See? Budapest BUKAN CAKE. Tapi kita nih, mengenalnya Cake. Apalagi saya! Baru tahu, dan ternyata itu salah! Mari
diluruskan mulai sekarang.
Untuk bahannya, basic-nya terbuat dari putih telur, gula, tepung hazelnuts, whipped cream dan buah apricot atau jeruk mandarin, kemudian digulung
berbentuk Roll, dusting dengan gula icing dan sedikit DCC leleh. Nah, untuk resep
dari blog luar, kebanyakan mengganti tepung hazelnut dengan tepung almond.
Sementara, dari resep yang beredar di blog Indonesia, Tepung Almond digantikan
dengan tepung custard atau tepung maizena. Yang mana aja oke menurut saya,
disesuaikan dengan bahan yang ada dirumah dan selera masing-masing, asal resep
diikuti dengan benar.
Ternyata, cara membuat cake-nya pun berbeda dengan apa yang
saya temukan di blog-blog luar, seperti disini dan disini. Adonan dimasukkan ke dalam piping bag, gunting
ujungnya agak besar kemudian dispuitkan memanjang kebawah 15-20 cm, spuitkan
lagi menempel di sebelahnya dengan ukuran yang sama hingga berbentuk persegi
panjang berjajar sampai ke ujung tray.
Sementara resep yang saya pakai menyederhanakannya proses itu dengan cukup
meratakan adonan di loyang persegi. Hehehe. Tapi ada blog luar, disini, juga memakai metode yang sama seperti yang saya lakukan, langsung meratakannya diloyang persegi, tanpa proses spuit-spuitan. Yang penting mirip-mirip lah yaa...
Karena kemarin saya sudah nyoba yang
versi tumpuk di Strawberry Budapest, sekarang saya nyoba versi yang digulung
dengan filling Buah Kiwi. Untuk
resepnya masih pakai resep yang sama dengan Strawberry Budapest, resep dari
blog Indonesia. Yuukk...
Kiwi Budapest
Bahan:
3 btr putih telur (140 gr)
1/4 sdt garam
90 gr gula kastor
2 sdm tepung maizena
Almond slice secukupnya
Filling:
Whipped Cream
Buah Kiwi secukupnya
Cara Membuat:
- Panaskan oven 170'C, siapkan loyang persegi 20-22 cm, oles margarin, alasi dengan kertas roti, sisihkan.
- Kocok putih telur dan garam sampai berbusa dan setengah mengembang, masukkan gula secara bertahap sambil terus dikocok hingga SOFT PEAK (jika whisk diangkat akan terbentuk jambul melengkung, seakan mau jatuh).
- Turunkan ke speed rendah, masukkan tepung maizena, kocok hingga rata.
- Tuang adona, ratakan bagian atasnya, taburi dengan slice almond secukupnya.
- Panggang selama 20 menit hingga matang atau permukaannya kecoklatan dan merekah.
- Angkat dari oven, segera balikkan loyang ke tempat yang sudah dialasi kertas roti, lepaskan kertas roti di dasarnya, balikkan kembali ke rak kawat, angin-anginkan sampai suhu ruang.
Penyelesaian:
Setelah dingin, semprot dengan whipped
cream,
tata buah Kiwi iris di atasnya, kemudian gulung dan rapatkan. Simpan dalam
kulkas beberapa saat, sampai dingin dan whipped
cream mengeras.
Filling:
50 gr whipped cream
bubuk
100 ml air dingin
Kocok whipped cream
dengan air dingin hingga kaku, siap digunakan.
Note:
- Saat dipanggang, cake akan mengembang banget, ciri khas cake putih telur. Tapi cake akan menyusut sendiri atau langsung turun ketika keluar dari oven atau berada pada suhu ruang. Jangan panik, nggak bantat dan ini normal banget kok.
- Jadi tipis? Yes, tipis. Karena memang aslinya disajikan dalam bentuk roll cake. Bahkan kalau cara membentuk adonannya dispuitkan, jadinya akan lebih tipis, seperti Budapest Classic yang di post di blog-blog luar.
- Cake ini lembut banget dalamnya, tapi crunchy dan kering dipermukaannya, efek dari adanya slice almond. Tapi, walaupun masuk kulkas, tekstur cake tidak akan berubah, tetap lembut, empuk dan renyah permukaannya.
- Untuk buahnya, pilih buah yang memiliki rasa asam segar seperti jeruk mandari, strawberry atau buah kiwi, untuk menyeimbangkan rasa manis dari cake dan whipped cream, sehingga nggak eneg.
Sudah bikin dua kali, dan ternyata berbeda dengan versi
originalnya. Penasaran? Saya masih. Semoga next
time ada putih telur nganggur buat
nyoba bikin Classic Budapest yang sebenarnya.
Happy
baking ^^
Salam,
Lisa.
suka deh sama kiwi
BalasHapusElever SEO