Sabtu, 29 April 2017

Ayam Ungkep Selimut Kremes




Namanya aneh? Panjang? Hahaha. Susah ya ternyata bikin nama masakan. Hehehe. Sebenarnya ini bukan murni buatan saya sih, kan saya bukan koki apalagi chef, nggak bisa masak cuma belajar memasak secara otodidak melalui berbagai resep. Kalau sudah berhasil mulai berani utak-atik sedikit. Nggak banyak-banyak, cuma sesuaikan dengan bahan-bahan yang ada di kulkas saya saja.




Ayam Ungkep Selimut Kremes

Bahan Ayam Ungkep:
1 kg Ayam, potong-potong, cuci bersih
1000 ml air

Bumbu Ayam Ungkep:
3 siung bawang putih
2 sdt ketumbar
2 sdt garam

Cara Membuat:

  • Haluskan bumbu ayam ungkep, campur dengan air di wajan anti lengket.
  • Masukkan ayam, rebus hingga air menyusut.
  • Balik beberapa kali agar bumbu meresap di kedua sisinya.
  • Angkat dan tiriskan.


Bahan Selimut Kremes:
125 gr tepung sagu
2 sdm munjung tepung beras
130 ml santan
170 ml air
2 sdt baking powder
1 butir kuning telur
2 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1 sdt kaldu bubuk

Cara Membuat:

  • Campur semua bahan dalam wadah, aduk hingga rata dengan menggunakan whisker.
  • Panaskan minyak dalam wajan, pastikan minyak sudah benar-benar panas, aduk-aduk adonan dengan menggunakan telapak tangan, kucurkan adonan dengan jari tangan dengan gerakan berputar dari ketinggian kurang lebih 20-25 cm di atas wajan.
  • Tuang adonan 3-4 kali kucuran setiap menggoreng.
  • Setelah adonan masuk, adonan akan menyebar.
  • Setelah adonan agak kokoh, ditandai mulai terbentuknya sarang, letakkan satu potongan ayam di salah satu tepi sarang, kemudian lipat sarang sampai menyelimuti seluruh bagian ayam.
  • Goreng hingga sarang berwarna kuning keemasan.
  • Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga habis.
  • Siap disajikan dengan lalapan dan nasi hangat.

 
Nah bumbu ayam ungkep ini, sebenarnya bumbu ayam goreng biasa, cuma saya kadang nggak telaten nunggu bumbu meresap ke ayam. Jadi ayamnya suka saya ungkep sama bumbunya agar lebih meresap. Selain itu, daging ayam akan lebih empuk kalau diungkep lebih dulu, dengan begitu menggorengnya pun tidak perlu lama-lama karena ayam sudah matang. Nggak perlu khawatir juga kalau bagian dalam ayam tidak matang saat menggoreng karena memang ayamnya sudah matang akibat proses ungkep.

Untuk proses ungkep, ungkep ayam sampai air menyusut hampir habis. Jangan sampai habis, nanti bisa hangus. Kalau hangus, ayamnya memang tetap gurih ya, cuma rasanya jadi ada bau-bau gosyoong, hehehe.
Proses menggorengnya pun tidak perlu lama-lama, hanya sebentar saja ya. Hanya perhatikan sarangnya aja. Goreng sampai sarangnya matang, kokoh kaku dan berwarna kuning keemasan.

Rasa ayamnya gurih, empuk banget sampai bisa lepas sendiri dari tulangnya, saking lamanya ngungkep kali yah. Kremesnya pun tetep gurih dan kriuk-kriuk, nggak melempem juga meski nggak ditaruh di stoples.
Baru kali ini saya berhasil bikin kremesan yang berhasil bersarang dan nggak melempem. Malah dikira suami saya, saya beli ayam goreng kremes, nggak bikin sendiri, hehehe. Karena saya pernah membuat kremesan beberapa kali dengan berbagai resep dan selalu gagal dan melempem, nggak pernah sampai kriuk-kriuk. Alhamdulillah ini berhasil. Yuukk bikin...

Semoga bermanfaat ya ^^

Happy Cooking...





Salam,


Lisa.

Kamis, 27 April 2017

Apple Rose Puff



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Kemarin seharian bikin bebungaan yang bisa dimakan, hehehe. Lebih ke penasaran sih sebenarnya. Gara-gara tema tantangan dari @cooking_baking_club adalah A_is_for_, makanya nekat bikin sesuatu dengan awalan huruf A. Eh, nggak sengaja nemu resep Apple Rose, irisan buah Apel yang dibentuk menjadi bunga mawar yang cantik. Awalnya ragu, takut nggak jadi, eh kok ya penasaran, kepikiran terus sama bunga apelnya, akhirnya nekat bikin. Yuuk...



Apple Rose Puff

Bahan:
2 buah apel
3 sdm gula pasir
1 sdm air jeruk nipis
100 ml air
200 gr Puff pastry

Filling: Selai Strawberry
Taburan: Gula Halus

Cara Membuat:

  • Cuci bersih apel, buang biji dan bagian tengah yang keras, potong dan iris tipis-tipis.
  • Didihkan air, kemudian masukkan gula pasir dan air jeruk nipis, aduk hingga gula larut.
  • Masukkan apel, rebus sebentar sekitar 2-3 menit sampai apel melunak dan lembut, dan air sedikit berkurang. Tiriskan dan dinginkan.

  • Taburi alas penggilas dengan tepung, ambil kulit puff pastry, potong sepanjang 5 x 20 cm, gilas pelan-pelan, oles dengan selai strawberry tipis-tipis di permukaannya, tata irisan apel di atas puff pastry dengan jarak setengah apel. Gulung perlahan dengan hati-hati, jangan terlalu kuat menekan supaya apel tidak berhamburan. Susun di loyang muffin yang sudah dioleh mentega.
Taburi alas penggilas dengan tepung, ambil kulit puff pastry, potong sepanjang 5 x 20 cm, gilas pelan-pelan
Oles dengan selai strawberry tipis-tipis di permukaannya
Tata irisan apel di atas puff pastry dengan jarak setengah apel
Gulung perlahan dengan hati-hati, jangan terlalu kuat menekan supaya apel tidak berhamburan.

  • Panggang dengan suhu 200’ C selama 35-45 menit hingga kuning kecoklatan dan matang.
  • Keluarkan dari oven, angin-anginkan sebentar, taburi dengan gula halus dan siap disajikan.


Resepnya saya ambil dari beberapa sumber dengan pengurangan dan penambahan sesuai dengan bahan-bahan yang ada dirumah. Jadi sudah dimodif banget sesuai dengan bahan dan selera saya.

Larutan untuk merebus Apel bisa memakai air perasan Lemon ya, saya lagi nggak ada, jadi maksa banget pakai air perasan jeruk nipis. Mungkin kalau pakai air lemon bisa lebih wangi. Untuk selainya, bebas juga, bisa pakai selai apa aja, atau bisa juga pakai butter aja untuk olesannya. Bisa ditambahkan taburan kayu manis kalau suka. Saya nggak suka, jadi sengaja skip kayu manis.

Soal irisan apel, saya masih bingung sebenarnya bagaimana ngirisnya, kemarin sih asal tipis aja. ternyata susah juga, hehehe. Hasilnya irisan apel saya nggak sama, tipis sih, cuma kadang nggak lebar atau kurang lebar sehingga mawar saya jadi nggak sama satu sama lain. Sebenarnya, satu kulit puff pastry bisa untuk 8-10 irisan apel, tapi berhubung irisan apel saya nggak sama, jadi suka-suka sayalah isinya berapa, yang penting jaraknya setengah apel. Hehehe.

Menggulungnya pun harus hati-hati dan pelan-pelan banget ya, kalau terlalu ditekan apel bisa berhamburan. Selain itu selainya bisa belepotan juga, jadi tipis-tipis saja. Jangan lupa juga untuk menyisakan setengah apel di ujung akhir untuk merekatkan gulungan. Cukup dipipih-pipihkan aja In Sya Allah menempel kok.

Saya nggak punya loyang muffin, jadi pakai loyang bolu kukus, itupun lupa nggak oles margarin, hehehe. sebenarnya nggak pakai loyang muffin atau loyang bolu kukus pun nggak apa-apa lho... Nggak akan berhamburan atau lepas sendiri, asal sudah direkatkan di ujung akhir gulungan.

Rasanya? Apel bangetlah, namanya aja Apple Rose Puff, puff pastrynya sedikit banget untuk merekatkan dan menggulung, selebihnya buah apel asli. Jadi ya apel banget, hehehe.

Saya cuma bisa bikin 12 buah Apple Rose ya, mungkin karena ukuran apel saya yang nggak sama, jadi satu gulungan bisa banyak apelnya, hehehe. O iya, rasa apelnya setelah direbus enak banget lho... saya pun sambil nggulung sambil nyemilin apelnya, hihihi. Mungkin itu kali ya salah satu penyebabnya kenapa saya cuma bisa bikin 12 buah, hehehe. Habis enak sih... Yuk bikin...

Semoga bermanfaat ya...

Happy Baking^^



Salam,



Lisa.

Rabu, 26 April 2017

Macaroni Schotel



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Sudah beberapa kali bikin Macaroni Schotel tapi nggak pernah sempat kefoto karena selalu belepotan banget pas naruh di pinggannya, jadi nggak fotogenik. Jadi sudah pastilah nggak kefoto. Dan lagi, pasti selalu nggak tahan duluan buat di serbu, hehehe. kali ini, berhasil hati-hati banget dengan niat buat foto duluan. Meskipun fotonya juga di cepet-cepetin soalnya udah ditungguin. Hehehe.



Macaroni Schotel
Source: Hesti  Kitchen
Modified by me

Bahan:
200 gr macaroni elbow, rebus, tiriskan, beri minyak goreng agar tidak lengket
100 gr mix vegetable
4 buah sosis, belah dua, kemudian iris serong
150 gr keju cheddar, parut memanjang
2 sdm margarin
1 butir bawang bombay ukuran kecil
4 butir telur utuh
320 ml susu cair
2 sdt garam
½ sdm gula pasir
½ sdt pala bubuk
1 sdt merica bubuk

Saus putih:
1 sdm margarin
2 sdm tepung terigu
300 ml susu cair
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdt pala bubuk
150 gr keju cheddar, parut memanjang

Topping:
Parutan Keju Mozarella / Keju Cheddar Melted
Oregano
Basil

Cara Membuat:

  • Panaskan margarin, tumis bawang bombay hingga layu, masukkan pala kemudian masukkan daging giling, tumis hingga matang.
  • Masukkan ke tumisan daging; macaroni, sosis, keju cheddar parut dan telur. Bumbui dengan garam, gula pasir, pala bubuk dan merica bubuk. Tuang susu, tes rasa. Diamkan sebentar agar bumbu terserap.
  • Tuang ke pinggan tahan panas atau ke cup alumunium foil kecil. Sisihkan.
  • Panaskan margarin, masukkan tepung terigu, aduk hingga rata, kemudian tuang susu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat agar tidak bergumpal. Masukkan keju parut, garam dan merica bubuk. Aduk rata hingga keju meleleh.
  • Tuang saus putih ke atas adonan macaroni. Ratakan. Taburi dengan keju mozzarella / cheddar melted parut, oregano dan basil.
  • Panggang selama 10-15 menit hingga keju menguning dan meleleh.
  • Hidangkan dengan saus sambal.



Ada yang suka menikmatinya saat masih panas menuju hangat, saat masih sangat creamy dan sensasi molor-molornya keju mozarella masih ada. Ada juga yang suka menikmatinya saat sudah set, sudah hangat menuju dingin, tidak begitu creamy sehingga makannya pun bisa langsung hap, nggak perlu tiup-tiup dulu. Yang mana aja enak, suka-suka, sesuai selera masing-masing. Kalau saya suka kalau sudah sangat set, tapi masih hangat. Sehingga tidak begitu creamy. Sedangkan suami saya sangat suka kalau masih creamy, saat masih panas menuju hangat. Katanya sesuai dengan tulisan resepnya, nikmati selagi hangat. Hehehe.

Pertama kali bikin Macaroni Schotel saat saya masih tinggal di Duri, Riau. Saat itu saya masih nggak ngerti dan nggak paham Macaroni Schotel itu apa, makanan apa, bentuknya kayak apa, rasanya seperti apa. Blank. Saat ditunjukkan resepnya sih ya agak ragu-ragu, karena banyak banget mengandung susu dan keju. Dua bahan memasak yang kurang saya sukai, karena udah eneg duluan. Tapi karena teman saya maksain terus, katanya enak, akhirnya saya ngikut aja. Dan benar adanya, suka, suami saya juga begitu. Hehehe. Tapi nggak boleh sering-sering bikin kata suami saya, soalnya bahannya mahal, hehehe.

Pernah sih, saya mencoba mengganti daging sapi dengan korned (daging sapi giling kalengan) tapi rasanya terlalu asin karena daging kornednya sendiri sudah asin, sehingga saat sudah set, kadar air berkurang, rasa macaroni schotelnya berubah jadi asin. Tapi pada dasarnya sih tetep ya, nggak ada yang bisa menggantikan enaknya pakai daging sapi langsung, hehehe.

Oh ya, tipsnya, lebih enak kalau lebih banyak saus putihnya ya, jangan sampai kurang, apalagi nggak menutupi seluruh permukaan macaroni, karena saus ini akan menambah rasa menjadi lebih gurih. Jangan lupa juga untuk menaburkan parutan keju mozarella di seluruh permukaannya, biar lebih mantap.

Gampang banget ya... yuk cobaik bikin...

Happy baking^^






Salam,


Lisa.

Selasa, 25 April 2017

Soes Kering Keju



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Hari ini iseng nyobain bikin Soes Kering. Dari kemarin sudah kepikiran banget pengen bikin, sayangnya spuit saya ketinggalan dirumah Caruban, sementara yang kebawa di Jakarta malah yang nggak cocok buat ngebentuk soes. Hadeeehh...

Awalnya sih, tunda dulu, mikirnya daripada beli spuit baru lagi. Tapi eh, nggak tahan juga nungguin, soalnya kapan pulang ke Caruban juga belum pasti. Akhirnya kepikiran terus, dan menyerah, beli lagi, hihihi... Setelah beli, malah kepikiran kalau saya nggak lihai makai spuit. Entah kenapa tangannya nggak bisa diajak kompromi kalau mau bikin yang cantik-cantik begitu. Setelah maju mundur cantik, akhirnya nekat juga bikin. Jadi mohon diabaikan bentuknya yang acak-adut ya, yang penting rasanya okeee banget-banget. Nyesel deh nggak nyobain bikin.



Soes Kering Keju
Source: Cookpad Tintin Rayner
Slight modified by me

Bahan:
100 gr Margarin
250 gr air
¼ sdt garam
125 gr Tepung Segitiga
3 butir telur
50 gr Keju Cheddar, parut
25 gr Keju Parmesan bubuk
1 sdt baking powder

Cara Membuat:

  • Rebus margarin, air dan garam sampai mendidih. Matikan api.
  • Nyalakan kembali api kecil saja, kemudian masukkan tepung terigu sambil diaduk terus hingga KALIS. Angkat dari api, sisihkan, tunggu hingga suhu adonan turun menjadi hangat.

  • Masukkan telur satu per satu sambil dikocok dengan menggunakan mixer kecepatan rendah.

  • Tambahkan keju cheddar parut, keju parmesan bubuk dan baking powder, kocok hingga rata.
  • Masukkan ke dalam plastik segitiga, gunting sedikit ujungnya sesuaikan dengan ukuran spuit. Pasang spuit bentuk kerang atau bunga ukuran sedang di ujung plastik yang telah digunting tadi.
  • Spuitkan di atas loyang yang telah dioles margarin, lakukan hingga habis.

  • Panggang dengan suhu 200’ C selama 20 menit, kemudian turunkan suhu ke 130’ C, panggang kembali selama 40-50 menit atau sampai benar-benar kering.
  • Keluarkan dari oven, angin-anginkan sebentar di atas cooling rack, masukkan ke dalam wadah untuk menjaga kerenyahannya.
  • Siap disajikan sebagai cemilan.



Untuk proses pengocokan dengan tambahan telur, tunggu sampai adonan benar-benar hangat agar adonan bisa mekar sempurna dan kopong banget bagian tengahnya atau dalamnya. Jadi perlu didiamkan sebentar sampai suhu adonan agak turun.

Ketika memanggang dengan suhu oven 200’C, jangan buka oven sama sekali selama 20 menit awal, agar soes nggak kempes. Untuk selanjutnya, boleh dilanjutkan dengan suhu 200’ C atau boleh juga diturunkan ke 130’ C. Tergantung oven masing-masing ya, karena suhu masing-masing oven berbeda. Jadi kenali suhu oven masing-masing. Panggang sampai adonan berubah warna menjadi kuning kecoklatan atau cokelat muda pucat. Jangan dikeluarkan atau diangkat dulu kalau masih berwarna kuning cerah, mungkin kelihatan sudah set dan berwarna cantik ya, tapi tahan dulu gemesnya. Kalau nekat dikeluarkan, soes tidak akan renyah, dalam soes sudah kopong tapi belum cukup kering. Pastikan sudah berwarna cokelat muda pucat.

Kalau misalnya terlanjur dikeluarin gara-gara nggak tahan atau udah gemes banget-nget-nget, tapi ternyata belum crunchy, bisa kita panggang lagi beberapa menit. Caranya? Angin-anginkan dulu sampai benar-benar sudah dingin, kemudian tekan bagian bawah soes, kalau empuk, berarti dalamnya masih berwarna kuning cerah. Letakkan kembali soes yang dirasa belum crunchy di loyang, kemudian panggang sebentar saja, sekitar 5-10 menit maksimal dengan suhu 150’ – 200’ C atau sampai berwarna cokelat muda pucat dan tidak ada yang berwarna kuning cerah. In Sya Allah berhasil renyah crunchy kriuk-kriuk.

O iya, saya pakai dua macam keju ya, Keju Cheddar parut dan bubuk Keju Parmesan, biar lebih wangi dan gurih, tapi kalau nggak punya bisa pakai Keju Cheddar parut aja semua, sebanyak 75 gr. Kalau kata si Ci Tintin sih pakai Keju Edam atau Gouda jadi lebih gurih. Makanya saya punya ide mencampurkan kedua jenis keju itu. Lumayan, jadinya wangiii banget dan guriiihh banget. Paslaaah. Tapi hati-hati ya, cepet ludes pasti, hehehe.

Yuuk bikin, pasti nggak nyesel deh... Enak banget soalnya...

Semoga bermanfaat ya ^^

Happy Baking...


Salam,


Lisa.