Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Ini pertama kalinya saya ikutan grup Let’s Baking Together (LBT) via instagram. Tadinya sempet baca tentang
LBT di blognya bunda Nina, tapi nggak pernah tahu grup itu ngapain dan dimana.
Akhirnya nemu via instagram beberapa
hari yang lalu, langsung deh ikutan follow
dan iseng nimbrung. Ternyata grup ini agak berbeda dari grup baking-cooking yang saya ikuti via instagram. Bedanya apa? Grup ini lebih
serius banget kayaknya buat cooking n
baking, berbeda dengan kebanyakan grup lain. Periode challenge lebih lama dari yang lain, sekitar tiga sampai empat
minggu. Sementara setahu saya biasanya jangka waktu challenge memasak terpendek adalah sekitar satu minggu. Makanya saya
jarang banget ikutan challenge,
hehehe. Kedua, ada beberapa poin penilaian dari founder ataupun Host.
Jadi nggak asal-asalan gitu. Saya nggak menyebutkan challenge yang dibuat grup lain itu asal-asalan ya, bukan. Maksud
saya, serius baking-nya gitu, udah
kayak lomba beneran, hehehe.
Nah, gara-gara kepo sama LBT, akhirnya
saya nyoba ikutan challenge yang
disebut PR bulanan oleh para LBT’ers. Apa PR bulan ini untuk para LBT’ers?
Banana Cake. Inilah serunya ikutan challenge. Kita jadi banyak belajar, rame-rame.
Kebetulan saya memang belum pernah bikin Banana Cake. Agak kurang suka juga sih
sebenernya, soalnya takut eneg aja. Agak trauma aja mungkin, soalnya saya
pernah nyobain Banana Cake buatan teman saya, potongannya besar-besar dan
terlalu manis buat saya, jadinya eneg banget. Jadi sempet mikir-mikir buat
ikutan challenge ini, takut nggak doyan sama hasilnya, hehehe.
Setelah pilah-pilih resep akhirnya
nekat nyobain resepnya cici idola, siapa lagi kalau bukan Ci Tintin Rayner.
Resepnya saya modif dikiiit banget, sesuai dengan bahan apa yang saya miliki.
Yuukk...
Choco Banana Cake
Source: @tintinrayner
Modified by me
Bahan:
180 gr Tepung Kunci
1 ½ sdt Baking Powder
½ sdt Baking Soda
½ sdt Cinnamon Powder
3 butir telur, kocok lepas
120 gr gula pasir
30 gr gula palem
120 gr margarin, lelehkan
150 gr Pisang Raja, blender
hingga halus
75 gr chococips
Cara Membuat:
- Panaskan oven 180’ C.
- Siapkan wadah adonan, masukkan tepung terigu, baking powder, baking soda dan kayu manis bubuk. Buat lubang di tengahnya, kemudian masukkan telur kocok, gula pasir dan gula palem, aduk dengan menggunakan whisker, kemudian masukkan margarin cair, aduk hingga basah dan tercampur rata.
- Masukkan pisang halus dan chococips, aduk kembali hingga tercampur rata.
- Tuang ke dalam loyang loaf medium yang sudah dialasi kertas roti dan dioles margarin tipis-tipis.
- Panggang selama 40 menit atau hingga matang, lakukan tes tusuk.
- Diamkan sampai hangat atau suhu agak turun baru keluarkan dari loyang dan potong-potong.
- Siap disajikan hangat sambi ngeteh sore-sore.
Resepnya saya tambahin sedikit
chococips ya, harapannya sih biar nggak eneg sama pisang doang. Jadi ada rasa
cokelatnya sedikit.
Tadinya sih, maunya di hiasi
irisan pisang di permukaan adonan, tapi setelah matang pisangnya nggak ada,
kemana? Tenggelam ke tengah, jadi tengahnya agak lembek sebagai akibat ada
irisan pisang yang tenggelam disitu. Hehehe.
Rasanya? Enak bangeeett... Nggak
terlalu manis, manisnya pas banget. Rasa pisangnya juga pas. Atau mungkin
gara-gara pisang saya kurang ya? Iya kali ya, hehehe. Jadi seharusnya pisangnya
sebanyak 200 gr. Tapi buah pisang saya cuma sisa 150 gr, naggung banget kan,
cuma kurang dikit, tapi males juga mau beli buat nambahin. Jadi ya seadanya
aja. Eh, jadinya malah enak. Alhamdulillah.
Yuuk nyobain bikin...
Semoga bermanfaat ya ^^
Happy Baking^^
Salam,
Lisa.
Assalamualaikum...
BalasHapusMampir yuk : coretanhatiukhti.blogspot.com