Senin, 02 Oktober 2017

Sop Ayam



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Tahu-tahu udah awal bulan aja yah, hihihi nggak terasa. Bulan kemarin saya produktif banget deh kalau diingat-ingat. Banyak ikutan challenge sama giveaway. Jadi hampir tiap hari juga baking, selain masak. Senang? Tentu. Nggak nyangka saya bisa push diri saya sendiri sampai bisa seproduktif itu, padahal belum tentu dapet juga. Tapi, belajarnya dapet. Alhamdulillah. Update resepnya sudah lebih dulu di account instagram saya ya, sila cek kesana.

Tapi, kalau malesnya lagi kumat nih, berasa mageer banget, baru deh bikin masakan yang gampang. Masakan favorit keluarga yang paling gampang banget bikinnya. Kalau lagi agak mau gerak sih, pakai ditumis dulu bumbu halusnya, tapi kalau mager banget yah digeprek-geprek aja trus cemplang-cemplung sesuka hati, hehehe.


Sop Ayam

Bahan:
200 gr daging Ayam, fillet, potong dadu
1 buah wortel, iris tipis
50 gr buncis, iris serong kecil-kecil
2 buah kentang ukuran sedang
3 buah sosis ayam, iris serong
1 batang daun bawang, iris sedang
1 batang seledri
2 siung bawang putih, memarkan
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
1 sdt gula pasir
1200 ml air

Cara Membuat:

  • Rebus daging ayam bersama dengan tulangnya (ceker yang digeprek) dan 1 sdt garam hingga mendidih untuk membuat kaldu.
  • Masukkan kentang, rebus kembali hingga lunak.
  • Masukkan sosis ayam, bawang putih geprek, wortel, buncis, daun bawang dan seledri, bumbui dengan garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Lakukan test rasa.
  • Masak sebentar hingga bumbu meresap.
  • Angkat dan sajikan hangat.


Gampang banget kan? Kalau lagi niat sih, bawang putih, garam dan merica dihaluskan dulu kemudian ditumis, baru dimasukkan ke dalam air rebusan kaldu. Kalau lagi males, magernya luar biasa ya tinggal cemplung-cemplung aja, hehehe.

Haruskah cekernya digeprek? Iya kalau menurut kami, agar aroma kaldu ayam lebih kuat. Kalau mau lebih enak bisa memakai ayam kampung, karena kaldu akan lebih harum dan lebih gurih. Sayangnya kadang-kadang proses merebusnya juga lama, mengingat ayam kampung memiliki daging yang lebih liat daripada ayam negeri.

Ini masakan favorit kami, seger banget, bisa dinikmati di segala suasana, mau pagi, siang atau sore, oke aja. Resep ini menjadi dasar kalau saya ingin masak sup. Daging ayam bisa diganti dengan daging sapi, hanya saja proses merebus daging sapi tentu lebih lama karena sifat daging sapi yang memang lebih liat daripada daging ayam. Sementara kami kan lagi mager jadi maunya cepet selesai, hehehe.




Semoga bermanfaat ya ^^

Happy cooking^^



Salam,



Lisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar