Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Tahu-tahu udah awal bulan aja yah,
hihihi nggak terasa. Bulan kemarin saya produktif banget deh kalau
diingat-ingat. Banyak ikutan challenge
sama giveaway. Jadi hampir tiap hari
juga baking, selain masak. Senang? Tentu.
Nggak nyangka saya bisa push diri
saya sendiri sampai bisa seproduktif itu, padahal belum tentu dapet juga. Tapi,
belajarnya dapet. Alhamdulillah. Update resepnya sudah lebih dulu di account instagram saya ya, sila cek kesana.
Tapi, kalau malesnya lagi kumat nih,
berasa mageer banget, baru deh bikin masakan yang gampang. Masakan favorit keluarga
yang paling gampang banget bikinnya. Kalau lagi agak mau gerak sih, pakai
ditumis dulu bumbu halusnya, tapi kalau mager banget yah digeprek-geprek aja
trus cemplang-cemplung sesuka hati, hehehe.
Sop Ayam
Bahan:
200 gr daging Ayam, fillet,
potong dadu
1 buah wortel, iris tipis
50 gr buncis, iris serong
kecil-kecil
2 buah kentang ukuran sedang
3 buah sosis ayam, iris serong
1 batang daun bawang, iris sedang
1 batang seledri
2 siung bawang putih, memarkan
2 sdt garam
1 sdt merica bubuk
1 sdt pala bubuk
1 sdt gula pasir
1200 ml air
Cara Membuat:
- Rebus daging ayam bersama dengan tulangnya (ceker yang digeprek) dan 1 sdt garam hingga mendidih untuk membuat kaldu.
- Masukkan kentang, rebus kembali hingga lunak.
- Masukkan sosis ayam, bawang putih geprek, wortel, buncis, daun bawang dan seledri, bumbui dengan garam, merica bubuk, pala bubuk dan gula pasir. Lakukan test rasa.
- Masak sebentar hingga bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan hangat.
Gampang banget kan? Kalau lagi
niat sih, bawang putih, garam dan merica dihaluskan dulu kemudian ditumis, baru
dimasukkan ke dalam air rebusan kaldu. Kalau lagi males, magernya luar biasa ya
tinggal cemplung-cemplung aja, hehehe.
Haruskah cekernya digeprek? Iya
kalau menurut kami, agar aroma kaldu ayam lebih kuat. Kalau mau lebih enak bisa
memakai ayam kampung, karena kaldu akan lebih harum dan lebih gurih. Sayangnya
kadang-kadang proses merebusnya juga lama, mengingat ayam kampung memiliki
daging yang lebih liat daripada ayam negeri.
Ini masakan favorit kami, seger
banget, bisa dinikmati di segala suasana, mau pagi, siang atau sore, oke aja.
Resep ini menjadi dasar kalau saya ingin masak sup. Daging ayam bisa diganti
dengan daging sapi, hanya saja proses merebus daging sapi tentu lebih lama
karena sifat daging sapi yang memang lebih liat daripada daging ayam. Sementara
kami kan lagi mager jadi maunya cepet selesai, hehehe.
Semoga bermanfaat ya ^^
Happy cooking^^
Salam,
Lisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar