Sabtu, 17 Oktober 2015

[HOTEL - REVIEW] TIGA LIMA HOMESTAY – YOGYAKARTA



Assalamualaikum...
                                                            
Ini dia review yang sudah lama saya janjikan, yang membuat saya tanpa sengaja menjelajahi wisata di daerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebelum saya review, saya akan ceritakan kronologisnya dulu ya. Hehehe.

Jadi, semua bermula dari kebutuhan menginap semalam sebelum penerbangan kami (saya dan suami) keesokan harinya. Fyi, penerbangan yang kami pilih adalah penerbangan dengan rute Yogyakarta – Pekanbaru, karena hanya penerbangan itulah satu-satunya yang memiliki rute penerbangan langsung tanpa transit, jadi kami bisa menghemat waktu. Oleh sebab itu, kami selalu berangkat H-1 dari jadwal penerbangan kami sehingga kami membutuhkan penginapan untuk tinggal selama satu malam. Biasanya kami berangkat pagi-pagi dari Caruban untuk menghemat tenaga, dan kami bisa memanfaatkan sore atau malam harinya untuk jalan-jalan, nonton atau sekedar keluar penginapan menambah muatan oleh-oleh. Karena kami  hanya menginap untuk satu malam saja, maka suami saya pun mencari penginapan yang murah meriah dengan tambahan request saya bahwa saya ingin penginapannya dekat dengan mall yang memiliki bioskop atau dekat dengan bioskop karena saya doyan banget nonton. So, this is the review...


... REVIEW ...


Sebelum berangkat ke Yogya atau selama perjalanan biasanya suami saya sudah searching penginapan mana yang murah meriah, tapi tetap aman, bersih, dekat dengan bioskop dan yang pasti tidak terlalu jauh dari bandara. Hasil dari gambar, review dan komentar pada search engine mengarahkan kami untuk memilih Tiga Lima Homestay. Tiga Lima Homestay memiliki banyak sekali respon positif dari pengunjung, baik dari dalam maupun dari luar negeri seperti yang tertulis disini.

Pada awalnya kami sempat sangat meragukan keberadaan Tiga Lima Homestay, karena lokasinya yang kurang strategis, tidak berada di jalan utama dan kami harus masuk ke gang sempit untuk menuju kesana. Untungnya Tiga Lima Homestay cukup terkenal dikalangan sopir taksi, jadi ada satu kelegaan dalam diri kami, walaupun tetap penasaran.

Dari luar pagar, tidak tampak adanya sebuah homestay, hanya seperti perumahan milik pribadi yang sederhana (yaiyalah, namaya juga homestay). Tapi jangan salah, ada sisi modern yang ditonjolkan dari homestay yang tampak sederhana ini. Sistem pemesanan dan invoice sudah sangat tersistem secara sistematis. Jadi, booking sistem bisa dilakukan via telepon, kemudian resepsionis akan meminta kita untuk menyebutkan data pribadi plus alamat email untuk mengirimkan invoice dan pilihan kamar. Di dalam invoice yang dikirim via email tersebut akan tercantum pilihan kamar dan jumlah tagihan yang harus dibayar minimal 50% dari total tagihan via transfer. Pilihan kamar bisa kita lihat sebelum kita melakukan pemesanan di website resmi Tiga Lima Homestay.

Yang Unik dari Tiga Lima Homestay


1.       Pilihan Tema Kamar. Kamar dibagi ke dalam 2 kelompok besar, Deluxe dan Superior, masing-masing memiliki tema tersendiri yang membedakan antara kamar satu dengan yang lain. Untuk kamar tipe Deluxe, pilihan tema yang ada adalah Tema Bali, Tema Jawa, Tema Lombok, dll, dimana interior di dalam kamar disesuaikan dengan temanya, kalau kamar Tema Bali, maka interior dan pernik-pernik akan bernuansa Bali, begitu pula untuk kamar tema lain. Untuk kamar Superior, kamar tidak dinomori seperti penginapan atau hotel pada umumnya, tapi dinamai dengan nama-nama Gunung di Indonesia, salah satunya adalah Kamar Merapi, Kamar Kelud dan Kamar Batur.  Tapi bukan berarti kamar yang dinamai seperti gunung ini akan memiliki interior penuh pasir atau semak seperti layaknya sebuah gunung ya. Hehehe. Enggak kok. Masing-masing kamar ini memiliki interior yang berbeda juga. Sampai-sampai adik saya ingin foto dengan background dinding kamar mandi saking bagusnya interior di kamar mandi. Hehehe. Sayangnya, pemilihan kamar yang bertema tidak bisa dilakukan via telepon atau saat booking, tapi saat kita telah tiba disana.

Kamar Tema Bali
Taman di depan Kamar Tema Bali

2.       Buku menu. Apa uniknya buku menu disini? Unik. Karena saya belum pernah menemukan buku menu sejenis ini di penginapan atau hotel manapun sebelumnya. Jadi buku menu yang biasa kita jumpai adalah sebuah buku yang berisi kumpulan menu restoran atau room service milik hotel atau penginapan yang bersangkutan. Nah, di Tiga Lima Homestay, buku menu berupa “Clear Holder” yang berisi daftar restoran, menu, Tour in Java dan Map. Pada lembar-lembar awal clear holder, teman-teman akan menemukan daftar restoran yang disertai dengan alamat, no telepon, rating, kisaran harga, jarak tempuh dari homestay dan availabilitas layanan delivery. Misalnya seperti ini.
Restoran X
Alamat  : ...
No telp : ...
Menu    : masakan China, masakan Jawa
Rating   : ****
Price      : $$$
Direction : 10 menit dari Tiga Lima Homestay
Jadi maksud dari rating adalah dari segi rasa. Keterangan harga bisa di kira-kira dari banyaknya icon dollar ($) yang dimiliki. Semakin banyak icon dollar maka harga makanan akan semakin melangit untuk ukuran per porsi. Tapi info restoran ini sangat membantu banget lho. Karena info restoran sudah dikelompokkan dalam kelompok-kelompok besar, misalnya, masakan China, masakan Eropa, Sushi, masakan Jawa, dll. Pertanyaannya, mengapa sepertinya rempong banget untuk membuat sebuah buku menu? Alasannya adalah karena Tiga Lima Homestay tidak memiliki restoran atau room service yang menyediakan makanan kalau kita lapar disaat yang tidak tepat. Oleh karena itu, Tiga Lima Homestay membuat daftar menunya dengan unik dan informasi yang didalamnya pun sangat lengkap. Bahkan di lembar-lembar terakhir clear holder berisi daftar menu yang dimiliki oleh beberapa restoran beserta harganya. Saya lupa motret menunya atau clear holder- nya seperti apa. Tapi seingat saya kira-kira seperti itu. Next, kalau saya memiliki kesempatan kesana, akan saya renov post ini. Okay?!

3.       Tour Visiting Java
Tour Visiting Java adalah salah satu fasilitas tour yang dapat digunakan oleh tamu Tiga Lima Homestay. Menu Tour Visiting Java dapat dilihat secara online disini atau dalam menu clear holder yang ada di masing-masing kamar. Jika kita akan menggunakan fasilitas Tour Visiting Java, kita harus melakukan booking dulu di resepsionis. Fasilitas tour ini sangat membantu sekali untuk wisatawan yang berkunjung ke Jogja dengan menggunakan angkutan umum atau tidak menggunakan mobil pribadi.

4.       Map
Salah satu yang unik dan menarik disini adalah Map atau Peta. Apa uniknya kalau hanya peta biasa? Beda. Asli beda. Peta tercetak bolak-balik ya, salah satu sisinya adalah peta arah menuju ke Tiga Lima Homestay dengan petunjuk arah ke beberapa restoran, atm¸apotik, minimarket dan tempat-tempat penting lain sekitar Tiga Lima Homestay. Sisi yang lain menunjukkan peta Yogyakarta dengan highlights jalan raya, objek-objek wisata dan tempat-tempat menarik lainnya yang sayang banget untuk dilewatkan.

Map
5.       Sarapan Pagi
Karena Tiga Lima Homestay tidak memiliki restoran atau jasa layanan kamar seperti layaknya hotel dan penginapan lain, maka sarapan pagi akan diantar ke kamar, dan kita bisa menikmati sarapan pagi di dalam kamar atau di taman yang terletak depan kamar. Terdapat dua macam pilihan menu sarapan pagi di Tiga Lima Homestay, yaitu nasi goreng/ mie goreng dan roti/ sandwich, harus memilih salah satu ya, nggak bisa pilih dua-duanya. Pilihan menu paling lambat diserahkan ke resepsionis H-1.

6.       Dapur
Tiga Lima Homestay memiliki dapur tempat menyimpan peralatan makan. Sehingga saat kita memesan makanan dari luar, jangan khawatir tentang bagaimana alat makannya, kita bisa mengambil sendiri di dapur, meminjam dari dapur Tiga Lima Homestay. Jangan khawatir tentang kebersihannya, InshaAllah terjaga keamanan dan kebersihannya.

Sepertinya itu saja, semoga tidak ada yang terlewatkan. Kalaupun ada akan saya renov next time ya. Thank you

Salah satu sudut Taman
Salah satu sudut Taman

Tiga Lima Homestay
Address: Jl. Affandi (Gejayan) Kepuh GK III / 946, Daerah Istimewa Yogyakarta 55222
Phone  : (0274) 564772



Salam,


Lisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar