Assalamualaikum...
Ini dia review yang sudah lama
saya janjikan, yang membuat saya tanpa sengaja menjelajahi wisata di daerah
Gunung Kidul, Yogyakarta. Sebelum saya review, saya akan ceritakan
kronologisnya dulu ya. Hehehe.
Jadi, semua bermula dari
kebutuhan menginap semalam sebelum penerbangan kami (saya dan suami) keesokan
harinya. Fyi, penerbangan yang kami pilih adalah penerbangan dengan rute
Yogyakarta – Pekanbaru, karena hanya penerbangan itulah satu-satunya yang
memiliki rute penerbangan langsung tanpa transit, jadi kami bisa menghemat
waktu. Oleh sebab itu, kami selalu berangkat H-1 dari jadwal penerbangan kami
sehingga kami membutuhkan penginapan untuk tinggal selama satu malam. Biasanya
kami berangkat pagi-pagi dari Caruban untuk menghemat tenaga, dan kami bisa
memanfaatkan sore atau malam harinya untuk jalan-jalan, nonton atau sekedar
keluar penginapan menambah muatan oleh-oleh. Karena kami hanya menginap untuk satu malam saja, maka
suami saya pun mencari penginapan yang murah meriah dengan tambahan request
saya bahwa saya ingin penginapannya dekat dengan mall yang memiliki bioskop
atau dekat dengan bioskop karena saya doyan banget nonton. So, this is the
review...
... REVIEW ...
Sebelum berangkat ke Yogya atau
selama perjalanan biasanya suami saya sudah searching penginapan mana yang
murah meriah, tapi tetap aman, bersih, dekat dengan bioskop dan yang pasti
tidak terlalu jauh dari bandara. Hasil dari gambar, review dan komentar pada
search engine mengarahkan kami untuk memilih Tiga Lima Homestay. Tiga Lima
Homestay memiliki banyak sekali respon positif dari pengunjung, baik dari dalam
maupun dari luar negeri seperti yang tertulis disini.
Pada awalnya kami sempat sangat
meragukan keberadaan Tiga Lima Homestay, karena lokasinya yang kurang
strategis, tidak berada di jalan utama dan kami harus masuk ke gang sempit
untuk menuju kesana. Untungnya Tiga Lima Homestay cukup terkenal dikalangan
sopir taksi, jadi ada satu kelegaan dalam diri kami, walaupun tetap penasaran.
Dari luar pagar, tidak tampak
adanya sebuah homestay, hanya seperti perumahan milik pribadi yang sederhana
(yaiyalah, namaya juga homestay). Tapi jangan salah, ada sisi modern yang
ditonjolkan dari homestay yang tampak sederhana ini. Sistem pemesanan dan
invoice sudah sangat tersistem secara sistematis. Jadi, booking sistem bisa
dilakukan via telepon, kemudian resepsionis akan meminta kita untuk menyebutkan
data pribadi plus alamat email untuk mengirimkan invoice dan pilihan kamar. Di
dalam invoice yang dikirim via email tersebut akan tercantum pilihan kamar dan
jumlah tagihan yang harus dibayar minimal 50% dari total tagihan via transfer.
Pilihan kamar bisa kita lihat sebelum kita melakukan pemesanan di website resmi
Tiga Lima Homestay.
Yang Unik dari Tiga Lima Homestay
1. Pilihan
Tema Kamar. Kamar dibagi ke dalam 2 kelompok besar, Deluxe dan Superior, masing-masing
memiliki tema tersendiri yang membedakan antara kamar satu dengan yang lain.
Untuk kamar tipe Deluxe, pilihan tema yang ada adalah Tema Bali, Tema Jawa, Tema
Lombok, dll, dimana interior di dalam kamar disesuaikan dengan temanya, kalau
kamar Tema Bali, maka interior dan pernik-pernik akan bernuansa Bali, begitu
pula untuk kamar tema lain. Untuk kamar Superior, kamar tidak dinomori seperti
penginapan atau hotel pada umumnya, tapi dinamai dengan nama-nama Gunung di
Indonesia, salah satunya adalah Kamar Merapi, Kamar Kelud dan Kamar Batur. Tapi bukan berarti kamar yang dinamai seperti
gunung ini akan memiliki interior penuh pasir atau semak seperti layaknya
sebuah gunung ya. Hehehe. Enggak kok. Masing-masing kamar ini memiliki interior
yang berbeda juga. Sampai-sampai adik saya ingin foto dengan background dinding
kamar mandi saking bagusnya interior di kamar mandi. Hehehe. Sayangnya,
pemilihan kamar yang bertema tidak bisa dilakukan via telepon atau saat booking,
tapi saat kita telah tiba disana.
Kamar Tema Bali |
Taman di depan Kamar Tema Bali |
2. Buku
menu. Apa uniknya buku menu disini? Unik. Karena saya belum pernah menemukan
buku menu sejenis ini di penginapan atau hotel manapun sebelumnya. Jadi buku
menu yang biasa kita jumpai adalah sebuah buku yang berisi kumpulan menu
restoran atau room service milik hotel atau penginapan yang bersangkutan. Nah,
di Tiga Lima Homestay, buku menu berupa “Clear Holder” yang berisi daftar
restoran, menu, Tour in Java dan Map. Pada lembar-lembar awal clear holder,
teman-teman akan menemukan daftar restoran yang disertai dengan alamat, no
telepon, rating, kisaran harga, jarak tempuh dari homestay dan availabilitas
layanan delivery. Misalnya seperti ini.
Restoran X
Alamat : ...
No telp : ...
Menu : masakan China, masakan Jawa
Rating : ****
Price : $$$
Direction : 10 menit dari Tiga Lima Homestay
Jadi maksud dari
rating adalah dari segi rasa. Keterangan harga bisa di kira-kira dari banyaknya
icon dollar ($) yang dimiliki. Semakin banyak icon dollar maka harga makanan
akan semakin melangit untuk ukuran per porsi. Tapi info restoran ini sangat
membantu banget lho. Karena info restoran sudah dikelompokkan dalam
kelompok-kelompok besar, misalnya, masakan China, masakan Eropa, Sushi, masakan Jawa, dll. Pertanyaannya, mengapa sepertinya rempong banget untuk membuat
sebuah buku menu? Alasannya adalah karena Tiga Lima Homestay tidak memiliki
restoran atau room service yang menyediakan makanan kalau kita lapar disaat
yang tidak tepat. Oleh karena itu, Tiga Lima Homestay membuat daftar menunya
dengan unik dan informasi yang didalamnya pun sangat lengkap. Bahkan di
lembar-lembar terakhir clear holder berisi daftar menu yang dimiliki oleh
beberapa restoran beserta harganya. Saya lupa motret menunya atau clear holder-
nya seperti apa. Tapi seingat saya kira-kira seperti itu. Next, kalau saya
memiliki kesempatan kesana, akan saya renov post ini. Okay?!
3. Tour
Visiting Java
Tour Visiting
Java adalah salah satu fasilitas tour yang dapat digunakan oleh tamu Tiga Lima
Homestay. Menu Tour Visiting Java dapat dilihat secara online disini atau dalam
menu clear holder yang ada di masing-masing kamar. Jika kita akan menggunakan
fasilitas Tour Visiting Java, kita harus melakukan booking dulu di resepsionis.
Fasilitas tour ini sangat membantu sekali untuk wisatawan yang berkunjung ke
Jogja dengan menggunakan angkutan umum atau tidak menggunakan mobil pribadi.
4. Map
Salah satu yang
unik dan menarik disini adalah Map atau Peta. Apa uniknya kalau hanya peta
biasa? Beda. Asli beda. Peta tercetak bolak-balik ya, salah satu sisinya adalah
peta arah menuju ke Tiga Lima Homestay dengan petunjuk arah ke beberapa
restoran, atm¸apotik, minimarket dan tempat-tempat penting lain sekitar Tiga
Lima Homestay. Sisi yang lain menunjukkan peta Yogyakarta dengan highlights
jalan raya, objek-objek wisata dan tempat-tempat menarik lainnya yang sayang
banget untuk dilewatkan.
Map |
5. Sarapan
Pagi
Karena Tiga Lima
Homestay tidak memiliki restoran atau jasa layanan kamar seperti layaknya hotel
dan penginapan lain, maka sarapan pagi akan diantar ke kamar, dan kita bisa
menikmati sarapan pagi di dalam kamar atau di taman yang terletak depan kamar.
Terdapat dua macam pilihan menu sarapan pagi di Tiga Lima Homestay, yaitu nasi
goreng/ mie goreng dan roti/ sandwich, harus memilih salah satu ya, nggak bisa
pilih dua-duanya. Pilihan menu paling lambat diserahkan ke resepsionis H-1.
6. Dapur
Tiga Lima Homestay
memiliki dapur tempat menyimpan peralatan makan. Sehingga saat kita memesan
makanan dari luar, jangan khawatir tentang bagaimana alat makannya, kita bisa
mengambil sendiri di dapur, meminjam dari dapur Tiga Lima Homestay. Jangan
khawatir tentang kebersihannya, InshaAllah terjaga keamanan dan kebersihannya.
Sepertinya itu saja, semoga tidak
ada yang terlewatkan. Kalaupun ada akan saya renov next time ya. Thank you
Tiga Lima Homestay
Address: Jl. Affandi (Gejayan) Kepuh GK III / 946, Daerah Istimewa
Yogyakarta 55222
Phone : (0274) 564772
Salam,
Lisa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar