Sebagai wanita, termasuk saya,
terkadang (masih) terlalu sibuk mematut-matut diri di depan cermin dengan
memadu-padankan pakaian, ingin terlihat seperti si A yang cocok memakai pakaian
jenis tertentu, atau ingin seperti si B dengan gayanya yang begitu, seperti si
C, si D dan lain-lain yang secara tidak langsung kita jadi kehilangan bagaimana
sebaiknya berpakaian yang nyaman sesuai dengan diri kita sendiri. Pendek kata, kita
jadi kehilangan identitas dalam berpakaian.
Sebagai seorang muslimah, berpakaian
sesuai dengan syariat adalah wajib hukumnya. Khususnya secara islami dengan
menggunakan pakaian muslimah. Pakaian muslimah menurut syariah agama Islam
adalah pakaian yang tidak menonjolkan lekuk tubuh wanita, tidak ngepas di
badan, mengulurkan hijab hingga menutupi dada, meninggalkan pakaian yang dapat
membuat kita menyerupai laki-laki, menggunakan celana misalnya. Berpakaian dengan
menggunakan pakaian muslimah dapat menunjukkan identitas kita sebagai seorang
yang muslim, menunjukkan ketaatan kita pada ketetapan Allah, bahwa Allah
berusaha melindungi kita sebagai wanita yang berharga melalui pakaian muslimah.
Tetapi sebenarnya, berpakaian
menurut saya, tidaklah (harus) menirukan gaya berpakaian orang lain seperti
yang saya kemukakan di awal, tentunya tetap dalam koridor pakaian muslimah. Maksud
saya, berpakaianlah yang nyaman sesuai dengan bagaimana diri kita ingin
diperlakukan, berpakaianlah sesuai dengan tempatnya, sesuai dengan acaranya. Untuk
apa menirukan gaya berpakaian orang lain jika kita sendiri tidak merasa nyaman
menggunakannya.
Berpakaian sesuai dengan
bagaimana diri kita ingin diperlakukan adalah cara berpakaian yang sopan,
menghargai diri kita sendiri sebagaimana kita ingin menghargai orang lain. Dengan
memakai pakaian muslimah, kita dapat menunjukkan bahwa kita sangat ingin
melindungi apa yang menjadi milik kita sebagai bentuk ketaatan kita kepada
Allah, bahwa kita adalah wanita yang berharga dan hanya menunjukkannya kepada
siapa yang akan menjadi mahram kita. Bukan untuk menjauhkan diri kita dari
kehidupan sosial, tidak, justru kita akan dihargai atas pilihan yang telah kita
jalani. Dan sudah tentu teman-teman kita pun akan memahami, karena disitulah proses
toleransi beragama, dimana setiap penduduk bebas menentukan pilihan dan
bertanggung jawab atas pilihannya.
Berpakaian sesuai dengan
tempatnya dan berpakaian sesuai dengan acaranya adalah memposisikan diri kita
dan pakaian kita sesuai dengan tempat dan acara yang kita datangi. Pakaian yang
kita gunakan untuk sekedar nge-mall dan pakaian untuk menghadiri acara resepsi
sudah tentu berbeda kan? Itulah yang saya sebut menghargai si pemilik acara
yang mengundang kita. Setidaknya kita tahu dan dapat membedakan pakaian yang
bisa dipakai di acara santai, semi-formal ataupun formal.
Berpakaian ala-ala saya, adalah pasti
berpakaian dengan menggunakan pakaian muslimah. Hanya saja saya selalu
menggunakan style casual feminin. Mengapa casual? Untuk menghargai diri kita
dan orang yang kita temui nantinya. Casual atau semi –formal sesuai dengan saya
yang ingin menunjukkan bahwa saya adalah muslimah yang sopan dan
menghargai orang lain sebagaimana saya menghargai diri saya sendiri melalui
pakaian saya. Dan feminin dapat menunjukkan identitas saya sebagai wanita
muslimah. Itulah mengapa style saya adalah casual feminin. Jangan lupa juga bahwa pakaian itu haruslah memberikan rasa nyaman sehingga tidak menghalangi kita untuk beraktivitas.
That’s my style, where’s yours?
salam,
Arlisa Jati W
Note:
Posting ini saya ikutkan dalam olanatics.com 1st Giveaway: Steal The Look. Yuk ikutan posting dan ikutan tantangan olanatics.com 1st Giveaway: Steal The Look, ada hadiah menarik untuk 3 tulisan beruntung, jangan sampai ketinggalan ya, maksimal tgl 25 Mei 2015
Note:
Karena periode untuk mendapatkan Olanatics.com 1st Giveaway sudah berakhir maka tags/ label saya edit sesuai dengan klasifikasinya agar post-nya lebih rapi ya mengingat saya ingin mengelola satu blog saja dengan beberapa niche
Hai dear, makasih yaa udah ikutan giveawaynya.. Tulisannya baguuuus... Maaf baru sempat berkunjung.. good job! :)
BalasHapusterima kasih mb Olaa,, terima kasih udah mampir, terima kasih juga sudah dipilih buat jadi salah satu pemenang :)
Hapus