Senin, 13 April 2015

What is (ussually) inside my bag?




Hampir dua minggu tidak ada update posting dalam blog saya serasa sudah satu abad aja saya meninggalkan dunia blogging, membuat jari-jari tangan saya gatal banget untuk menulis. Dan kata-kata yang mengendap dalam kepala saya akan saya posting sekaligus untuk beberapa hari ini, termasuk keterlambatan saya mengikuti BEC weekly’schallenge, balas dendam ini ceritanya, hehe. 

Posting kali ini saya akan membahas tentang tas. Hari ini, siapapun membawa tas, apapun jenis kelaminnya, baik pria maupun wanita, dewasa maupun anak-anak. Entah itu untuk sekolah, kuliah, ke mall, ke kantor dan bahkan ke pasar. Aktivitas kehidupan manusia tidak bisa dilepaskan dari keberadaan benda yang fungsi utamanya adalah untuk membawa satu atau beberapa barang-barang yang lebih kecil. So, barang-barang apa yang sekiranya wajib ada di dalam tas yang digunakan sehari-hari? Yap, saya akan fokuskan posting saya tentang barang apa aja yang selalu ada dalam tas saya kemanapun saya pergi. Yuuk, mari

Barang apa yang selalu ada dalam tas saya? Yang sudah pasti adalah dompet dan hp. Nggak mungkin dong dua benda super penting ini tertinggal dirumah? Dompet yang fungsinya sudah pasti adalah untuk menyimpan uang, baik itu uang kertas maupun koin. Ada sebagian orang yang memisahkan uangnya dalam dompet yang berbeda, dompet untuk uang kertas, kartu atm, kartu kredit, dll dan dompet khusus untuk uang koin. Ada pula yang masih memisahkan dompet untuk uang kertas dan kartu. Jadi berasa membawa tiga dompet ya? Saya tidak seribet itu, dompet saya (masih) satu dan itu-itu aja, kado dari sahabat saya ketika masih kuliah, cukup untuk menampung uang kertas, beberapa kartu penting dan uang receh atau koin. Jadi, kebayang kan bagaimana tebalnya dompet saya yang isinya lebih banyak nota belanja minimarket dan uang koin? Ups, hehe. Benda penting kedua adalah hp, cukup satu smartphone, kemana pun saya pergi, dan nggak akan ketinggalan. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi pada kita di perjalanan, maka hp adalah alat komunikasi utama untuk meminta bantuan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada kita. Dua benda itu adalah wajib bawa dalam tas saya dalam jarak dekat, masih berada di dalam kota dan tidak memerlukan waktu lama untuk kembali kerumah, misalnya sekedar belanja ke pasar, minimarket atau makan diluar dengan suami. Kalau saya ditanya, ke pasar aja bawa tas? Iya. Bukan untuk fashion, bukan. Lebih karena memang perlu, dompet saya terlalu tebal untuk diletakkan di saku depan atau belakang pakaian (seperti simplenya para pria pada umumnya, termasuk bapak dan suami saya). Dan tentu akan merepotkan lagi setelah selesai belanja, karena tangan kanan dan kiri akan sibuk membawa kantong belanjaan, maka membawa tas adalah pilihan tepat, nggak perlu besar, tas kecil yang cukup untuk dompet dan hp saja

Untuk jarak jauh atau kemanapun yang memerlukan waktu lebih banyak dan mungkin perlu menginap diluar rumah, selain dua barang utama tadi, yang nggak akan ketinggalan adalah mukena atau peralatan ibadah pribadi, kacamata, cermin, lipstick, oil control film, obat-obatan pribadi dan tisu. Untuk traveling, masih dilengkapi dengan power bank, headset, pocket kamera, tongsis, sun glass, pulpen dan buku nikah. Kenapa harus repot-repot bawa buku nikah kemana-mana? Alasannya adalah karena seringnya ikut suami kemana-mana, entah untuk keperluan kantor suami maupun jalan-jalan yang mengharuskan kami keluar masuk hotel, buku nikah adalah bukti otentik yang tidak bisa disanggah. Karena masih ada aja yang menganggap kami bukan pasutri, selain kami memang belum dikaruniai buah hati, apakah mungkin karena saya dan suami masih terlihat seimut-imut itu? eits, hahaha.  

Untuk jarak jauh dan memerlukan waktu lama memang bawaan menjadi  sedikit lebih banyak, oleh sebab itu memerlukan ukuran tas yang agak lebih besar yang cukup untuk menampung semua barang-barang itu. Jadi selain menyesuaikan dengan tujuan dan jarak tempuh, ada baiknya juga sesuaikan barang bawaan kita dengan ukuran tas yang akan kita bawa. Semakin banyak keperluan, jarak tempuh dan lama perjalanan berbanding lurus dengan jumlah barang bawaan.

Itulah beberapa barang yang selalu ada dalam tas saya

So, apa isi tasmu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar