Sabtu, 25 April 2015

FF7: Truly for Paul




Hari jumat minggu lalu, saya berkesempatan mengunjungi ibukota karena ada pekerjaan suami yang harus diselesaikan di kantor pusat. Saya senang sekaligus sedih, senangnya karena kami sudah lama tidak mengunjungi ibukota, kurang lebih satu tahun lamanya. Sedihnya, keberangkatan kami sangat mendadak, sehingga ada beberapa barang yang tertinggal dan tidak sempat terbawa. Tapi ya sudahlah, nggak mungkin kembali juga untuk mengambil.

Image Source


Pada kesempatan langka itu, kami sempatkan untuk nonton Fast Furious 7 (FF7). Yup, benar sekali, sekuel terbaru dari film Fast and Furious (2001) yang mulai tayang sejak awal April 2015. Seperti yang kita ketahui, Paul Walker, salah satu pemain utama di sekuel film tersebut meninggal dunia karena mengalami sebuah kecelakaan mobil.  Sedih rasanya. Menurut kabar yang terdapat di media,  Paul telah melakukan separuh adegan syuting untuk FF7, hanya tinggal beberapa adegan lagi hingga bagian Paul selesai, namun, takdir berkata lain, ia pergi sebelum menyelesaikannya. Sejak kecelakaan itu, dunia perfilman berduka, kehilangan seorang aktor berbakat seperti sosok Paul Walker. Dari peristiwa tersebut, sudah tentu menjadi ketidakpastian tentang film FF7. Perkiraan awal FF7 akan di launching awal Juli 2014 menjadi tertunda. Kabar lain menyebutkan, cerita mungkin berubah atau mungkin mengalami penyesuaian, mengingat salah satu pemeran utamanya tidak ada.

Diantara duka mendalam atas kepergian Paul Walker dan kabar simpang siur tentang FF7, akhirnya tanggal rilis perdana FF7 ditetapkan, awal April 2015. Para penggemar film sangat mengantisipasi penayangan FF7, termasuk saya yang juga merupakan salah satu dari sekian banyak penggemar sekuel  Fast and Furious.

Sebelum menonton film FF7, saya dan suami sempat membicarakan bagaimana nantinya jalan cerita dari FF7, apakah karakter Brian O’Conner yang diperankan oleh Paul Walker akan diakhiri melalui sebuah kecelakaan yang tidak sengaja seperti karakter Letty, tertembak atau tetap ada dengan pemeran pengganti. Di awal-awal film kami sempat berbisik-bisik, mungkin akan ada adegan Brian O’Conner meninggal dunia karena semua karakter dalam FF7 mendorong kami untuk berpikir demikian. Ternyata kami salah. Menurut sumber berita yang kami baca setelah nonton, karakter Brian O’Conner  tetap ada dan diperankan oleh adik mendiang Paul Walker dengan penyesuaian wajah dan suara secara digital sesuai dengan Paul Walker. Karakter Brian O’Conner akan dipensiunkan daripada diakhiri, sehingga film dapat dikembangkan di kemudian hari tanpa beliau. 

Sepanjang film diputar, saya terus penasaran, bagaimana karater Brian O’Conner akan diakhiri. Saya jadi kurang menikmati filmnya saking tegang dan penasarannya saya, hehehe.

Sejak awal film diputar, semua karakter utamanya terlihat begitu melindungi Brian O’Conner dan terlihat ingin memberikan apa saja kepadanya dengan alasan akan pensiun untuk menjadi ayah dan membangun sebuah keluarga dengan istrinya. Semua karakter memperlihatkan ekspresi bahwa inilah film terakhir mereka dengan memunculkan karakter Brian O’Conner. Ada ekspresi wajah yang menunjukkan mereka sangat kehilangan. Hal itu ditunjukkan juga di akhir film oleh kalimat Tej Parker kepada Roman Piarce untuk diam sejenak memperhatikan wajah bahagia Brian O’Conner bersama keluarganya ketika bermain di tepi pantai.

Sedihnya, ending film FF7 sangat menyentuh, dan mungkin bisa membuat Anda meneteskan air mata. Tapi yah memang begitulah adanya, sebuah film yang dibuat untuk mengenang Paul Walker. Selamat jalan Paul Walker.


Salam
Arlisa Jati

2 komentar:

  1. Memang Mbak. Furious 7 sebuah tribute untuk Paul Waller. Salut untuk mereka sampai bikin seperti itu Mbak. Beneran pas adegan akhir itu menangis sayanya.

    Febriyanlukito.com

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mas Ryan, lagi reparasi blog kah?? gak muncul updatenya di saya.

      saya nggak sampai nangis sih, saking tegangnya pengen cepat tau endingnya, hehehe, cuma merasa trenyuh aja. apalgi ekspresi smua pemainnya itu. paling kelihatan ya ekspresinya Dom sama lagunya Wizz Khalifa, cocok bangeet,, masih terbayang-bayang sampai sekarang.

      saya nggak baca beritanya sebelum nonton, baca pas selesai nonton, baru tahu, saluut banget sama team FF7, tribute film for Paul Walker.

      Hapus