Perubahan
musim dari musim kemarau menjadi penghujan ataupun sebaliknya di wilayah tropis
Indonesia disebut dengan Musim Pancaroba. Musim Pancaroba adalah musim yang
paling nggak enak menurut saya, akibat perubahan musim ini, tak jarang keluarga
dan bahkan saya sendiri terkena efeknya yaitu tubuh menjadi gampang terserang
penyakit. Ya, banyak virus bertebaran ketika musim berganti. Cuaca ekstrim yang
cepat berganti tidak menentu membuat badan semakin tidak fit sehingga kita
perlu semakin jeli memilah-milah makanan yang masuk ke dalam tubuh kita untuk
menjaga agar badan tetap sehat dalam menghadapi perubahan musim ini.
Di
beberapa daerah tertentu di Indonesia yang sering diguyur hujan, ada baiknya
kita “menghangatkan” perut kita agar tubuh tidak ikut-ikutan menggigil dan
berujung terserang penyakit. Salah satu makanan yang dapat menghangatkan perut
adalah Sapo Tahu. Sapo Tahu adalah sejenis masakan Chinesse yang berkuah dan
mirip seperti sop namun memiliki rasa gurih dan nikmat didalamnya. Saya mendapatkan
resep Sapo Tahu dari sini, kemudian saya modifikasi sedikit sesuai dengan
selera saya. Cara membuatnya pun gampang dan mudah untuk diaplikasikan di
rumah. Ini dia resepnya!
Bahan:
- 2 pcs egg tofu atau tahu jepang rasa udang, iris setebal 2-3 cm, goreng.
- 100 gr daging ayam atau sesuai selera, filet atau potong dadu kecil-kecil.
- 5 lembar sawi hijau, iris memanjang.
- 1 batang wortel, iris tipis bentuk bulat serong.
Bumbu:
- 2 cm jahe, kupas, bersihkan, memarkan
- 10 siung bawang putih, iris tipis
- 1 pcs bawang bombay, iris memanjang
- 2 pcs cabe merah merah, iris serong
- 4 sdm sauce tiram
- 3 sdm kecap manis
- 2 sdm kecap asin
- 400 ml air
- garam, gula, merica hitam secukupnya
- 2 sdt tepung maizena untuk mengentalkan
Cara Membuat:
- Tumis bawang bombay, bawang putih, cabe dan jahe hingga setengah matang.
- Masukkan daging ayam, tumis hingga daging agak kaku.
- Tambahkan 400 ml air. Didihkan.
- Masukan sayuran sawi dan wortel.
- Masukkan saus tiram, kecap asin, kecap manis, garam, gula dan merica hitam.
- Larutkan 2 sdt tepung maizena dengan sedikit air, tuangkan dalam masakan. Aduk hingga kuah mengental.
- Masukan tahu jepang (egg tofu) aduk-aduk sebentar.
- Angkat dan siap disajikan saat masih panas
Resep Sapo Tahu sebenarnya menggunakan bahan jamur
hitam. Saya tidak familiar dengan jenis dan nama jamur, saya dan suami pun
merasa lidah kami tidak cocok dengan jamur yang diolah dalam Sapo Tahu. Jadi kami
tidak memasukkan jamur kedalam masakan Sapo Tahu kami. Dalam resep yang saya
baca juga menambahkan kaldu ayam sebagai penguat aroma dan rasa, tapi saya
merasa kaldu ayam akan terbentuk dengan sendirinya dengan cara mengikutsertakan
tulang dari ayam yang telah difillet ke dalam masakan. Kalau rasa dan aroma
sudah sesuai dengan selera, tidak perlu menambahkan msg ke dalam masakan. Minimalkan
penggunaan msg dalam masakan ya, agar tubuh tetap sehat di hari tua
Kunci dari pembuatan Sapo Tahu terletak dari jahe dan merica hitamnya yang memberikan aroma dan rasa hangat saat menyantapnya. Jahe dapat dikupas kemudian diiris tipis-tipis, tetapi untuk yang tidak menyukai jahe dalam masakan seperti saya, maka langkah yang dapat diambil adalah dimemarkan. Untuk menambah sensasi pedas hangat, tambahkan merica hitam dengan cara ditumbuk kasar
Bagaimana? Mudah bukan cara membuatnya?
Selamat menghangatkan tubuh dengan Sapo Tahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar