Jumat, 31 Maret 2017

Dasar Food Photography with Dapur Hangus II



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Sudah siap belajar lagi?? Hayuuklah langsung ajaa...

Melanjutkan review materi hasil workshop Dasar Food Photography dengan Dapur Hangus. Masih semangat kan ya? Karena bahasannya yang kedua ini agak berat, tapi tetep menarik, buat saya sih, nggak tahu kalau situ, hehe.

Yang belum sempet baca Part I, boleh jalan-jalan dulu deh, ke Mengenal Dasar Food Photography dengan DapurHangus, biar ingatan makin seger, dan ilmu merekat kuat kayak perangko ketemu amplop.

Kalau sudah, yuukk dilanjut...

Rule of Third adalah garis imajiner yang membantu membagi frame foto menjadi sembilan bagian sama besar, dengan menarik dua garis sejajar secara horisontal dan vertikal. Aturan komposisi ini menjadi dasar bagi keseimbangan elemen foto sehingga foto lebih enak dipandang dan memberikan kita kesempatan untuk dapat menikmati sebuah foto.

Rule of Third
Empat titik yang terletak di sudut-sudut kotak bagian tengah (kotak ke-5) disebut sebagai empat titik mata. Jika kita menempatkan Point of Interest (POI) atau bagian paling menarik dari sebuah foto atau objek yang ingin kita tonjolkan dalam foto kita di salah satu titik tersebut, maka secara keseluruhan foto akan menjadi lebih enak dilihat karena sejalan dengan cara mata kita melihat benda. Nah, garis imajiner ini sudah built-in yah, bisa kita munculkan atau hilangkan dari smartphone atau kamera kita, tergantung bagaimana kita menggunakannya. Cara memunculkannya adalah dengan membuka setting kamera pada menu setting dan kemudian klik show gridlines/ show guideline/ display grid lines/ tampilan garis kisi diaktifkan. Maka akan muncul grid yang dapat membantu kita mengkomposisikan benda yang kita foto agar terlihat seimbang.

Untuk perihal Styling, Mb Ika Rahma menyarankan untuk bermain dengan berbagai bentuk (bulat, lonjong, bujur sangkar, dll) dan memanfaatkan levelling dengan baik. Maksud dari Levelling disini adalah pemanfaatan berbagai ukuran benda, besar dan kecil ke dalam styling kita, baik untuk benda yang menjadi objek foto maupun properti yang digunakan. Levelling ini berguna untuk menambah tingkat fotogenik dari foto yang dihasilkan. Apalagi kalau yang diinginkan adalah styling flatlay dengan angle BEV, maka leveling akan menjadikan foto yang kita hasilkan menjadi lebih menarik.

Menurut Mb Ika Rahma, terdapat dua jenis Food Photography:
  • Editorial Food Photography: Food Photography suka-suka kita, misalnya untuk di posting di socmed, bersifat bebas dan natural, pokoknya suka-suka kitalah.
  • Advertorial Food Photography: Food Photography untuk keperluan iklan.
Dalam hal Styling, kita perlu banget memperhatikan komposisi dari benda-benda yang kita susun agar gambar yang dihasilkan menjadi lebih menarik, sesuai dengan apa yang ingin kita sampaikan atau tampilkan.

Beberapa Komposisi Fotografi yang bisa dijadikan sebagai acuan styling:

  • Segitiga. Kita dapat menyusun benda atau makanan dalam pola segitiga, dimana pola ini bersifat mengunci mata kita untuk fokus pada benda yang dibentuk dari pola tersebut, sehingga tampilan yang dihasilkan menjadi lebih menarik. Misalnya kita bisa meletakkan cake dengan ukuran besar dan dua slice hasil potongannya yang diletakkan di piring saji kecil di dekatnya.
  • Kurva ‘S’. Komposisi ini dapat ditemukan pada segala sesuatu yang berbentuk seperti huruf ‘S’. Komposisi ini bisa diterapkan juga pada benda-benda yang tidak berbentuk huruf ‘S’. Misalnya kita dapat menyusun dan mengatur makanan yang akan kita foto beserta dengan propertinya membentuk pola huruf ‘S’. Tujuannya, agar foto tidak terlihat monoton, apalagi jika bendanya sama dan dalam jumlah banyak. Kura S ini membantu foto agar terlihat lebih dinamis dan menciptakan irama pada benda yang terletak di ujungnya.
  • Diagonal. Komposisi ini dapat ditunjukkan oleh properti yang berbentuk memanjang, menunjukkan apa yang ada di ujung benda, secara diagonal. Misalnya, peletakan sumpit makan sebagai properti untuk menunjukkan makanan yang terletak di ujung sumpit.
  • Pola/ Pattern. Pola yang dimaksud disini adalah bebas namun bersifat repetitif atau pengulangan. Jadi kita bisa meletakkan apa yang menjadi Point of Interest foto kita pada dua atau lebih titik ROI, sehingga tercipta pola pengulangan yang mempertegas bahwa inilah sesuatu yang ingin kita tonjolkan dari foto kita.

Komposisi Fotografi
Agak berat ya, saya pun juga agak belibet, antara bingung dan lupa-lupa inget bagaimana sebenarnya. Jadi mohon bimbinganyaaa... Maafkan kalau materi yang ini nggak banyak membantu belajar atau malah jadi menyesatkan. Hehehe. *sepertinya saya perlu lebih banyak belajar soal ini.

Last, mari kita rangkum apa yang mesti kita lakukan sebelum mulai memotret.

Before Capture:

  • Tentukan tujuan memotret terlebih dahulu.
  • Carilah spot foto dengan lighting yang pas.
  • Gunakan alas foto yang cukup lebar agar leluasa dalam memotret.
  • Tentukan konsep dan tema foto.
  • Siapkan properti yang sesuai dengan konsep dan tema foto.
  • Pastikan foto sudah bagus ketika di-capture sehingga waktu memotret lebih cepat, proses editing juga menjadi lebih mudah.


Styling Tips

  • Bermainlah dengan berbagai bentuk (bulat, lonjong, bujur sangkar, dll).
  • Manfaatkan levelling (perbedaan ukuran makanan dan properti).
  • Gunakan bayangan untuk mempertegas point of interest.
  • Tambahkan sesuatu yang hidup.


Tips paliiing terakhir, pastikan segala sesuatunya sudah bagus sebelum kita memencet tombol shutter. Mulai dengan memilih properti yang sesuai dengan konsep dan tema yang kita inginkan. Kemudian memilih makanan dengan bentuk yang paling sempurna dan paling bagus untuk difoto. Jika membuat makanan sendiri, pastikan memotret makanan ketika makanan tersebut berada dalam performa terbaiknya, misalnya kue sus, kelihatan paling montok sesaat setelah keluar dari oven. Atau masakan berkuah santan, terlihat paling oke sesaat setelah matang, sebelum santan terpecah.

Bagaimana? Semoga dapat ilmu baru ya ^^

Yuuk, lanjut motret lagiihh...

Milk Bath Cake by @twinniesmenu

Korean Molten Cheese Tart by @dapurmamita




Salam,



Lisa.

2 komentar:

  1. Tipsnya bermanfaat banget mba untuk memulai foto makanan. Karena foto makanan ini agak tricky sih :')

    BalasHapus
    Balasan
    1. iyaa mb, semoga bermanfaat yaa...
      yuuk belajar motret :)

      Hapus