Lawang Sewu - Semarang |
Assalamualaikum...
Belum bosen sama Kota Semarang
kan ya? Fokus area masih seputaran Kota Semarang nih...
Iyalah, masih banyak yang pengen
saya ceritain tentang Kota Semarang yang panasnya sudah melebihi kota Surabaya
ini.
Jadi, ada apa lagi di Semarang?
Jawabannya adalah Lawang Sewu. Yuukk...
Lawang Sewu adalah salah satu
gedung bersejarah di Indonesia yang terletak di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kata Lawang Sewu berasal dari Bahasa Jawa yang kalau diartikan dalam Bahasa
Indonesia adalah Seribu Pintu. Apakah benar Lawang Sewu memiliki pintu sebanyak
seribu? Tentu saja tidak. Bangunan Lawang Sewu memiliki jendela berukuran besar
yang ukurannya hampir menyerupai pintu dan jumlahnya sangat banyak sehingga
masyarakat sekitar menyebutnya sebagai Lawang Sewu karena memiliki banyak
pintu. Pada kenyataannya, tentu saja jumlah pintu tidak mencapai seribu
walaupun sudah ditambah dengan jumlah jendela (yang dianggap sebagai pintu).
Dahulu kala, Lawang Sewu merupakan
kantor pusat perusahaan kereta api (trem) Belanda yang disebut Nederlandsch Indishe Spoorweg Naatschappij
(NIS). Bangunan ini mulai dibangun pada tahun 1904 dan selesai di tahun
1907. Lawang Sewu pun menjadi saksi dari pecahnya perang antara tentara Jepang
dengan pemerintah Indonesia pada tahun 1942 saat Jepang menjajah Indonesia.
Setelah perang usai, Lawang Sewu dikembalikan kepada Pemerintah Indonesia dan
menjadi kantor PT. Kereta Api Indonesia.
Pada perkembangan dunia industri
dan per-kereta-api-an Indonesia, Lawang Sewu dipandang tidak dapat memenuhi
fungsinya sebagai lokasi yang memadai untuk menjalankan administrasi
perkantoran sehingga pada tahun 1992 pemerintah setempat menetapkan Lawang Sewu
sebagai salah satu dari bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang
patut dilindungi. Beberapa tahun setelah penetapan keputusan dari Pemerintah
Kota Semarang, Lawang Sewu mulai dilupakan keberadaanya. Bangunan Lawang Sewu
menjadi tidak terurus dan banyak kerusakan di setiap tempat.
Setelah tahun 2009, sebagai
akibat dari tereksposenya kerusakan dan tidak terurusnya Lawang Sewu melalui The Jakarta Post, Lawang Sewu ditutup
untuk umum dan mulai direnovasi dengan tujuan untuk meningkatkan tourist attraction. Di tahun 2011, Lawang
Sewu yang telah selesai di renovasi dan diresmikan kembali oleh ibu negara pada
saat itu, Ani Yudhoyono. Pemerintah Semarang pun mengharapkan renovasi dapat
menghilangkan “spooky image” yang
melekat pada Lawang Sewu. Jadilah bangunan Lawang Sewu yang tetap terawat dan
tetap menunjukkan aspek historis yang tidak menyeramkan seperti sekarang ini.
Sebelumnya, saya hanya mengenal
Lawang Sewu dari teman-teman yang telah lebih dulu berkunjung kesana. Saya pun
mengetahuinya hanya sebatas Lawang Sewu sebagai iconic tourist destination yang wajib dikunjungi jika sedang berada
di Kota Semarang. Saya tidak menyangka kalau aspek sejarah yang melekat pada
Lawang Sewu seheroik itu. Proud to be
Indonesian.
Menurut adik saya, view Lawang Sewu akan terlihat megah dan
memukau kalau dikunjungi saat pagi atau sore hari. Jadilah kami mengunjungi
Lawang Sewu pada sore hari, tapi sayangnya kami berangkat terlalu sore,
sehingga kami hanya memiliki waktu yang sangat terbatas untuk menikmati
keindahan bangunan Lawang Sewu. Kami pun tidak sempat melihat ke lantai dua,
kami hanya sempat mengelilingi sebagian dari lantai satu.
Lawang Sewu terletak di sisi
timur Tugu Muda Semarang, lebih tepatnya di sudut Jalan Pandanaran dan Jalan
Pemuda, Semarang. Di depan gedung utama Lawang Sewu terdapat (entah replika
atau patung) lokomotif kereta api jaman dahulu.
Lokomotif Kereta Api di halaman depan Lawang Sewu |
Lawang Sewu terdiri dari empat
gedung, gedung A adalah gedung paling luar yang biasanya dapat kita lihat dari
tepi Jalan Pandanaran atau Jalan Pemuda, merupakan Exhibition Centre. Dalam Exhibition Centre, terdapat gallery foto kereta api pada jaman
dahulu, miniatur lokomotif kereta api, miniatur landmark Lawang Sewu, beberapa patung dengan pakaian seragam
petugas kereta api, sejarah kereta api indonesia, sejarah Lawang Sewu, dll.
Yang tidak kalah menarik lagi adalah dibuatnya spot foto dengan background
penggalan sedikit dari bagian depan lokomotif kereta api, yang membuat siapa
saja merasa gatal banget kalau nggak foto didepannya. Hehehe.
Sejarah Kereta Api Indonesia - Sejarah Lawang Sewu |
Penggalan bagian depan lokomotif |
Gedung B merupakan Retail, Food, Galeri dan Office Area. Gedung C adalah museum,
gedung D adalah ruang tunggu/ ruang P3K, dan gedung E adalah Kantor Pengelola.
Sayangnya, saya dan adik-adik saya serta suami saya, tidak sempat mengunjungi
Gedung B, C dan D, karena hari sudah hampir gelap. Mungkin next time, semoga ada kesempatan lagi.
Tiket masuk ke Lawang Sewu hanya
sebesar Rp 10.000 / orang untuk dewasa, sedangkan anak-anak dibawah usia 12
tahun dan pelajar dikenai tarif Rp 5.000 / orang. Jam buka Lawang Sewu adalah
mulai jam 7 pagi hingga jam 9 malam. Saran saya, sebaiknya berkunjung ke Lawang
Sewu pagi hari dibawah jam 11 siang atau sore selepas Ashar, agar tidak panas,
karena panasnya Kota Semarang luar biasa menyengat. Jangan lupa isi penuh
baterai kamera atau smartphone Anda
karena saya yakin Anda pasti gatel banget kalau sampai nggak mengabadikan
keindahan Lawang Sewu, minimal selfie-lah.
Hehehe.
Halaman tengah Lawang Sewu |
Salam,
Sama2 🙏🏻
BalasHapusLIGASUPER88 Pusat Games Taruhan Online TerBaik Dan Terpercaya !!!!!
BalasHapusPromo Spesial :
» New Member Sportsbook 30%
» New Member Live Casino 30%
» New Member Slot Online 50%
» Cashback Sportsbook 10%
» Rollingan Live Casino 1%
» Rollingan Slot Online 1%
Permainan Tersedia :
» Sbobet Sportsbook
» Sbobet Casino
» Sbobet Toto Draw
» Ibcbet/Maxbet
» Sabung Ayam
» Tembak Ikan
» Slot Pragmatic Play
» Slot Habanero
» Slot Spadegaming
» Slot Joker
» Slot Microgaming
» Slot Toptrend
» WM Casino
» Sexy Bacccarat
» Ebet Casino
Support Bank Ligasuper88 :
BCA >MANDIRI >DANA >BNI >BRI > GO PAY > OVO > PANIN > ATM BERSAMA
Daftar & Jutawan Sekarang Juga !
Hubungi Kontak Kami Dibawah ini (Online 24 Jam Setiap Hari) :
» Whatsaap 1 : +85561375501
» Whatsaap 2 : 081315849567
» Line : Ligasuper88
» Link : www.ligasuper88.com
serem, bersejarah dan mistis dalam satu tempat. keren
BalasHapus