Rabu, 24 Mei 2017

Sayur Bobor Bayam



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Ini adalah salah satu daily menu kami yang selalu sukses bikin GMO (gagal-move-on) sama lidah ndeso. Iyes, Sayur Bobor Bayam, begitu masyarakat daerah kelahiran saya menyebutnya. Mirip dengan sayur bayam, karena memang bahan utamanya menggunakan Bayam, bedanya adalah penggunaan santan pada kuah sayurnya. Sehingga kuahnya menjadi lebih kental sebagai akibat dari penggunaan santan. Tapi saya lebih suka tidak terlalu kental, yang penting ada bau santan aja sudah cukup buat saya, cuma syarat aja biar bisa disebut Sayur Bobor Bayam, hehehe.

Sayur Bobor Bayam

Bahan:
1 ikat Bayam, siangi, cuci bersih
1 batang wortel, iris tipis, serong
1 tongkol jagung manis, pipil
1 buah labu siam, iris kotak panjang
1000 ml air
65-130 ml santan instan

Bumbu:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
1 sdt ketumbar, sangrai sebentar
2 sdt garam
1 sdm gula pasir

Cara Membuat:

  • Haluskan bawang merah, bawang putih, dan ketumbar. Sisihkan.
  • Masak air, masukkan jagung manis pipil dan labu siam, rebus keduanya hingga lunak dan empuk.
  • Tambahkan wortel, bayam, bumbu halus, daun salam dan lengkuas geprek, aduk sebentar, kemudian masukkan santan. Kecilkan api sambil diaduk terus agar santan tidak pecah.
  • Masukkan garam dan gula pasir, tes rasa.
  • Masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
  • Angkat dan sajikan dengan sepiring nasi hangat.



Gampang banget yah bikinnya? Ini merupakan salah satu Daily Menu di rumah orang tua saya dan rumah mertua saya. Setelah saya punya rumah sendiri pun masakan ini saya teruskan menjadi Daily Menu kami (saya dan suami). Karena kami punya lidah ‘ndeso’ jadi makannya ya adanya yang tradisional begini, hehehe. Enggak sih, alasan sebenarnya adalah karena mudah sekali membuatnya, dan tentu sarat akan sayuran. Mudah juga dikombinasikan dengan lauk pauk lainnya.

Untuk Jagungnya, bisa langsung dipipil seperti saya atau dibagi tiga sampai empat menjadi ukuran yang lebih kecil. Tapi, harus diingat juga kalau batang jagung ikut direbus sehingga perebusan jagung menjadi jauh lebih lama, oleh sebab itu, jagung direbus terlebih dahulu hingga empuk, baru masukkan sayuran lain. Kalau maunya cepet, bisa dipipil terlebih dahulu seperti saya.

Menurut pengalaman saya, labu siam juga termasuk sayuran yang agak susah lunak ya, jadi pastikan dulu labu siamnya juga empuk, baru dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.

Saya terbiasa menyangrai ketumbar terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam sayur agar rasa sayur tidak getir (aduh, apa ya Bahasa Indonesianya getir?!). tapi sangrai hanya sebentar saja, sambil menggoyang-goyangkan wajan atau diaduk dengan menggunakan penggorengan. Jangan sampai terlalu gosong agar sayur tidak berwarna gelap.

Untuk santannya, kami kurang suka kuah sayur dengan santan kental, jadi silakan disesuaikan sendiri dengan selera masing-masing ya. Kalau saya cukup bening aja, santannya kayak syarat aja, biar aromanya santan, nggak terlalu pekat atau kental.

Mudah kan? Yuuuk bikin... Sajikan dengan taburan bawang goreng bersama nasi hangat. Hhmm, nikmatnyaaa...

Semoga bermanfaat ya ^^


Salam,


Lisa.

2 komentar: