Jumat, 16 Desember 2016

Fallin’ in Love with Freshly Picked Strawberry



Bismillah...

Assalamu’alaikum...

Suka Strawberry? Itu lhoo, buah yang bentuknya lucu imut-imut seperti tumpeng tumpul yang terbalik, yang kalau pas masak warnanya merah dan menggoda banget buat digigit. Suka? Alhamdulillah, kalau suka. Saya sih, kurang suka kalau dimakan secara langsung, rasanya yang cenderung masam membuat saya sering menolak kalau ditawarin Buah Strawberry. Lain halnya kalau sudah dibuat menjadi jus, alias Jus Strawberry, langsung sedoot sampai habis. Hehehe.

Buah Strawberry biasa kita jumpai tumbuh di daerah dataran tinggi atau di daerah dingin. Saya banyak menjumpai penjaja Buah Strawberry di beberapa kota ataupun objek wisata yang terletak di dataran tinggi. Diantaranya adalah Telaga Sarangan, Grojogan Sewu Tawangmangu, Dataran Tinggi Dieng Wonosobo, Kota Malang, Kota Batu dan Ciwidey Bandung.

Nah, minggu kemarin, bertepatan dengan libur panjang peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, saya berkesempatan jalan-jalan ke Ciwidey, Bandung. Selama ini, saya hanya mengetahui Buah Strawberry yang sudah dikemas plastik mika seperti yang biasa kita beli dari penjaja Buah Strawberry ataupun di supermarket. Di Ciwidey ini ada banyak lokasi yang menawarkan “Strawberry Petik Sendiri”. Saya jelas kepengen dong, melihat langsung tanaman Buah Strawberry dan ikutan ngrasain sensasinya metik Buah Strawberry sendiri meskipun saya kurang suka dengan Buah Strawberry. Hehe.

Buah Strawberry seperti yang kita tahu, normalnya berbentuk seperti kerucut tumpul atau seperti tumpeng tumpul yang terbalik. Ternyata, tidak semua Buah Strawberry yang masih ‘nyambung’ dengan tangkainya berbentuk ‘sempurna’ seperti itu. Kok bisa? Yah memang begitu adanya. Saya kurang paham sih faktor penyebabnya apa. Menurut pengamatan saya dari keliling kebun Buah Strawberry, ada yang dari kecilnya berbentuk bulat dan kemudian tumbuh ke bentuk natural Strawberry, ada yang dari kecilnya berbentuk bulat dan tetap bulat ketika sudah masak dan ada juga yang kecilnya berbentuk natural Strawberry kemudian membulat pada saat masak. Lucu-lucu deh bentuknya, macem-macem dan nggak beraturan di tiap tanaman. Artinya, yang biasa kita beli di penjaja buah ataupun di supermarket tentu sudah mengalami proses sortir sehingga yang nggak natural nggak akan ikut dikemas. Sayang ya?

Buah Strawberry
 
Buah Strawberry berwarna hijau keputihan ketika sedang tumbuh berkembang, dan kemudian berubah menjadi merah ketika masak. Buah Strawberry akan terasa sangat masam jika belum masak, tapi akan berubah menjadi manis-manis asam jika sudah masak. Beruntung kalau bisa memetik sendiri Buah Strawberry yang berwarna merah tua di seluruh bagian buahnya, karena kebanyakan masih berwarna merah bersemu putih di bagian pangkalnya.

Di Ciwidey, harga tiket masuk kebun Buah Strawberry hanya sebesar Rp 10.000 / orang. Kita bisa berlama-lama menikmati jalan-jalan di kebun Buah Strawberry suka-suka kita. Mau berlama-lama foto-foto kayak saya pun boleh. Hehehe. Pengunjung juga akan difasilitasi sebuah gunting kecil dan keranjang kecil sebagai bekal memetik Buah Strawberry. Untuk hasil petik Buah Strawberry akan dihargai sebesar Rp 100.000 / kg. Lumayan mahal ya. Tapiii, yang kita petik nggak akan banyak kok, karena buahnya juga nggak akan banyak kalau kita datang nggak sesuai musimnya. Lagian, pengunjungnya kan nggak cuma kita, jadi wajar dong ya kalau buahnya nggak sebanyak yang kita bayangkan.

Nah, setelah mendapatkan pengalaman jalan-jalan di kebun Buah Strawberry, metik sendiri dan ngerasain sendiri hasil petik Buah Strawberry secara langsung, apakah saya berubah pikiran jadi suka Buah Strawberry? Jawabannya adalah, sukaaa banget-banget-banget! Tapi bener lho, rasanya beda! Buah Strawberry yang baru dipetik itu rasanya manis asam segar, berasa banget segarnya walaupun rasa Buah Strawberry-nya masam-masam manis. Beda banget dengan manis atau asamnya Buah Strawberry yang sudah dikemas dalam plastik mika yang dijual di penjaja buah ataupun di supermarket. Beda banget. Tingkat kesegarannya yang jelas beda karena kalau kita beli di penjaja buah ataupun di supermarket, kita nggak tahu kapan Buah Strawberry itu dipetik dan dikemas sebelum dijual sehingga rasanya pun sudah pasti berubah karena sudah tidak segar lagi.

Nggak percaya?! Cuuzz, berangkaat... Rasakan sensasi menggigit Buah Strawberry hasil petik sendiri! I’m totally fall for it... Just Love Love Love The Freshly Picked Strawberry... I’m sure you’ll love it too...

Freshly Picked Strawberry
Freshly Picked Strawberry


Salam,



Lisa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar