Bismillah.
Assalamu’alaikum...
Petik Cherry di Indonesia? Cherry
yang merah itu? Yakin nggak salah? Atau jangan-jangan ini Cherry yang lain? Atau jangan-jangan cuma tipuan aja? Tapi kok ada
tulisannya gedhe banget dipajang di
tepi jalan? Penasaran dong saya. Setelah memaksa-maksa pak suami sambil sedikit
merengek, *ups, akhirnya pak suami mengalah dan kepo juga. Langsung disamperin-lah
lokasinya, ditanyain kebenaran dari tulisan di tepi jalan itu.
Dan ternyataa... Bener lhoh,
petik Cherry sendiri! Tapi, bukan
Buah Cherry berwarna merah yang biasa
kita lihat sebagai ‘pemanis’ tampilan cake
atau kue ya. Bukaaaann. ASLI BUKAN. Yang ini BEDA, JELAS BEDA. Tapi namanya
memang Buah Cherry.
Perkenalkan, namanya Cherry Brazil. Asli berasal dari Brazil.
Dan hey, ini ada di Indonesia lho, tepatnya di daerah Lembang, Bandung.
Lokasinya di perkebunan Cherry
Brazil, Jalan Manggalagiri, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Satu arah dengan
jalan utama menuju Tangkuban Perahu. Jadi, kalau kita akan menuju ke Tangkuban
Perahu, kita akan melalui Jalan Tangkuban Perahu, kemudian kita akan bertemu
dengan jalan tikungan atau belokan ke kiri yaitu Jalan Manggalagiri, Perkebunan
Cherry Brazil terletak di kanan
jalan. Kata bapak penjaganya, kebun Cherry
Brazil ini merupakan perkebunan Cherry
Brazil satu-satunya yang ada di Indonesia lho. How Lucky I was!
Karena berasal dari Brazil,
Argentina, buah dari pohon ini namanya diikuti dengan kata Brazil, sedangkan
penampakan bentuknya yang bulat mirip banget dengan buah Cherry Merah yang kita kenal pada umumnya, ditambahkanlah kata Cherry didepannya sehingga menjadi Cherry Brazil. Atau bisa juga disebut
dengan Cherry Hitam. Sebuah nama yang
mudah diingat dan kelihatannya ‘wah’ gitu yah, hehehe.
Buah Cherry Brazil | Jabuticaba Tree |
Karena saya agak kepo juga,
akhirnya saya searching juga dong
tentang buah ini. Ternyata, nah lhoh, SALAH! Nama Cherry Brazil mungkin cuma orang Indonesia aja yang menyebutnya
begitu. Buktinya? Nggak nemu tuh ketika keyword-nya
dimasukkan dalam Search Engine. Setelah mencoba berbagai
kemungkinan keyword, akhirnya
ketemulah nama aslinya. Untuk kedua kalinya, perkenalkan, NAMA ASLINYA adalah Jabuticaba Tree atau Brazillian grapetree atau Plinia cauliflora.
Pohon Jabuticaba ini mirip banget sama Pohon Jambu Biji. Bau daunnya pun
sama dengan bau daun Jambu Biji jika kita remas daunnya. Hanya saja bentuk dan
penampakan daunnya yang jauh berbeda. Daun Jambu Biji terlihat lebih bertulang,
kering dan kedap air, sedangkan daun Pohon Jabuticaba
lebih kecil dan permukaannya sangat halus dan lembut. Pohon Jabuticaba ini
ternyata masih satu family dengan
Pohon Jambu Biji. Jadi wajar-lah ya kalau terdapat kemiripan satu sama lain,
masih saudaraan soalnya.
Yang unik dari Pohon Jabuticaba ini, Buah Cherry Brazil-nya (teteup ya, nyebutnya Cherry Brazil, hehe) tumbuh di batang
pohon, bukan di ujung tangkai. Menurut si bapak penjaganya, memang dibuat
seperti itu. Jadi cabang pohon dan tangkai yang kecil sengaja untuk dipangkas
atau dihilangkan agar buah bisa tumbuh di batang pohon utama atau batang pohon
yang besar. Cabang pohon dan tangkai yang kecil hanya menyerap nutrisi untuk
tumbuh saja, tidak bisa menumbuhkan buah. Jika cabang pohon dan tangkai yang
kecil sedikit, nutrisi akan terpusat di batang pohon yang besar, sehingga buah Cherry Brazil dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik di batang pohon. Unik ya? Jadi buah Cherry-nya langsung nempel di batang pohon gitu, lucu deh, jadi
gemes-gemes gimana gitu ngelihatnya. Hehehe.
Buah Cherry Brazil |
Buah Cherry Brazil berwarna hitam keunguan jika sudah masak dengan
ukuran 3-4 cm, cukup besar untuk ukuran Buah Cherry. Disarankan untuk memetik Buah Cherry Brazil yang sudah masak, yang berwarna cenderung hitam
pekat. Pertumbuhan buahnya dimulai dengan bunga yang berwarna putih berbulu,
kemudiah tumbuh buah Cherry Brazil Muda yang berwarna hijau, kemudian merah
marun, menuju keunguan dan terakhir menjadi ungu gelap cenderung hitam jika
sudah masak. Rasanya? Maniiis mirip-mirip rasa Buah Duku. Biji buahnya
terbungkus selaput seperti selaput yang membungkus biji Buah Manggis atau biji
Buah Duku, terasa masam dan licin dimulut jika dekat dengan biji. Dan sepah
rasa kulitnya. Kalau kata si bapaknya sih, cara makannya adalah harus dimakan
semua. Buahnya aja terasa manis dan cenderung berair jika digigit, kemudian
muncul rasa masam jika dekat dengan bijinya dan sepah yang berasal dari
kulitnya. Nano-nano deh.
Untuk masuk ke kebun Cherry Brazil ini kita tidak dipungut
biaya apapun lho, alias GRATIS. Tapi, untuk Cherry
Brazil yang kita petik sendiri, dihargai sebesar Rp 100.000 / kg-nya. Untuk
masuk ke kebun Cherry Brazil ini,
kita akan didampingi dengan seorang bapak penjaga kebun. Kita akan ditunjukkan
ke arah pohon mana saja yang boleh dipetik Buah Cherry Brazil-nya. Tentu kita tidak diperbolehkan memetik buah yang
masih muda, yang berwarna hijau, ataupun merah marun. Kita hanya diperbolehkan
untuk memetik Buah Cherry Brazil yang
berwarna ungu tua cenderung hitam atau hitam. Alasan lainnya adalah karena buah
yang masih muda ataupun yang belum masak akan berasa masam dan sepah (sepet
kalau kata Orang Jawa). Tapi, sebenarnya kita boleh kok mengambil dari pohon
yang mana saja, asalkan Buah Cherry
Brazil-nya berwarna ungu gelap kehitaman ataupun sudah masak.
Kebunnya sendiri cukup luas ya,
beda banget dengan kebun Buah Strawberry
yang saya kunjungi sebelumnya yang cenderung kecil. Kebun Buah Cherry Brazil ini bisa tiga kali
lipatnya. O iya, fungsi lain dari didampingi bapak penjaga kebun adalah ikutan
mengambilkan jika kita nggak berani naik tangga, hihihi. Karena buah Cherry Brazil ini yang sudah masak
tumbuh di batang pohon bagian atas, sehingga di beberapa tempat, disediakan
tangga yang bisa kita gunakan sebagai pijakan untuk memetik. Di beberapa spot juga terdapat gazebo, meja dan
bangku untuk beristirahat, duduk-duduk di bawah Pohon Jabuticaba yang rindang dan sejuk.
Kami (saya, suami dan adik saya)
berkunjung ke kebun Buah Cherry
Brazil saat bukan musimnya Pohon Jabuticaba
berbuah. Walhasil kami hanya melihat sedikit Buah Cherry Brazil yang masak di masing-masing batangnya pohon. Jika
ingin berkunjung ke kebun, sebaiknya saat bulan Januari atau Februari, dimana
Buah Cherry Brazil sedang musimnya
berbuah sehingga buah bisa tumbuh bergerombol memenuhi batang pohon.
Makan Buah Cherry Brazil ini ternyata ada khasiatnya lho... Diantaranya adalah
mengandung komponen anti kanker, anti oksidan, vitamin C yang tinggi, anti
diare, membantu pencernaan dan baik untuk jantung. Karena masih saudaraan sama
Buah Jambu Biji nih, makanya bisa dipakai sebagai obat diare. Hehehe.
Unik yaa... Berawal ke-kepo-an
kami yang tinggi, kami nggak pernah menyangka lho kalau kami akan jalan-jalan
di kebun Buah Cherry Brazil ini. Jadi
pengalaman yang nggak akan terlupakan deh, nemu buah yang unik seperti ini. Jadi
pengen kesana lagi saat musim panen. Yuuukk...
Buah Cherry Brazil | Jabuticaba Tree |
Salam,
Lisa.