Assalamualaikum...
Perahu berangkat menuju Air Terjun Sri Gethuk | Sungai Oya |
Eh, nyela dulu, dari kemarin
judulnya itu melulu, ada berapa part sih sebenarnya? Hehe. Ini yang terakhir
kok. Maunya sih masih ada part – part lanjutannya, tapi belum tahu kapan.
Maunya sih semua-mua yang masih belum banyak dikenal dan dijamah orang
dikunjungi semua, tapi apa daya, waktu dan tenaganya yang belum ada. Jadi
sementara tiga ini dulu yaa...
Oke, Yogyakarta Hidden Paradise
part pertama dan kedua sudah saya posting ya, disini dan disini. Semuanya
indah. Semuanya layak untuk dikunjungi. Wajib malah untuk teman-teman yang suka
travelling terutama. Indonesia itu indah. Hanya kadang kita sebagai orang
Indonesia terlambat untuk menyadarinya. Saya adalah salah satunya, terlambat
menyadari keindahan Indonesia dan terlambat menemukan obyek wisata ini, Air
Terjun Sri Gethuk.
Awalnya, kami berempat, saya,
suami saya dan dua adik saya, sudah teramat lelah. Wara-wiri, kesana-kemari
melakukan photo session mencoba mengabadikan moment yang kami miliki sembari
menikmati keindahan pemandangan yang ditawarkan oleh obyek wisata yang kami
kunjungi sebelumnya. Kami berniat pulang setelah makan siang. Tapi setelah
istrirahat sholat Dhuhur dan makan siang, energi kami pulih kembali. Bapak sopir
berbaik hati menawari kami untuk mengunjungi satu obyek wisata lagi, Air Terjun
Sri Gethuk. Apa itu? Namanya pun belum pernah kami dengar sebelumnya, tidak ada
dalam buku menu travelling dari Homestay. Informasi justru datang dari bapak
sopir, yang katanya sayang kalau dilewatkan, lagipula dekat lokasinya dengan
dua obyek wisata sebelumnya. Setelah sempat ber-ini-itu dengan suami, okelah,
mumpung masih di Yogya, kapan lagi.
Begitu turun dari mobil, kami
disambut oleh udara yang segar dan semilir angin yang sejuk. Alhamdulillah.
Menurut info dari bapak sopir, kami harus berjalan dulu sebelum menikmati
keindahan air terjun. Tapi ternyata, sudah ada beberapa perubahan dari
pemerintah setempat untuk akses menuju air terjun. Kami akan diantar menuju ke
air terjun dengan menaiki sebuah perahu motor. Perahu motor dinaiki oleh 12
orang. Sebelum naik, kami diharuskan untuk membeli tiket perahu sebesar Rp
10.000/ orang untuk tiket pulang pergi, jadi kami simpan tiketnya baik-baik
agar bisa kami gunakan untuk naik perahu lagi sebagai tiket kembali ke tempat
semula karena tiket harus ditunjukkan kepada pengemudi perahu atau petugas jika
kita ingin kembali. Tidak ada batasan waktu saat berada di air terjun, hanya
saja kami harus pandai-pandai menyimpan tiket untuk kembali. Kami belum tahu
sih, apa konsekuensinya jika tiket hilang saat berada di air terjun, entah kami
harus membayar setengahnya atau membayar penuh untuk kembali ke tempat semula.
Air Terjun Sri Gethuk terletak di antara ngarai Sungai
Oya yang dikelilingi area persawahan di Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen,
Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jarak tempuh sekitar 45 km dari pusat
kota Yogyakarta. Tapi karena kami sudah berada di daerah Gunung Kidul, jarak
yang kami tempuh pun menjadi lebih pendek, seperti yang telah saya ceritakan di
paragraf sebelumnya ya. Kami telah mengunjungi Pantai Ngrenehan dan Pantai
Ngobaran yang tidak jauh lokasinya dari situ.
Geologis Air Terjun Sri Gethuk |
Air Terjun Sri Gethuk agak berbeda dari air terjun yang biasanya saya lihat. Biasanya di dasar air terjun, terdapat kolam genangan yang menampung air terjun, Air Terjun Sri Gethuk juga memiliki itu, tapi lebih sempit dari kolam genangan air terjun manapun. Di dasar air terjun, terdapat bebatuan besar-besar yang tersusun secara acak membentuk suatu terasering yang menarik menuju ke sungai Oya. Sungai yang kami lewati ketika kami naik perahu motor. Pengunjung bisa bermain air di bawah air terjun, duduk di salah satu bebatuan besar untuk mengambil gambar ataupun hanya menikmati pemandangan, atau bisa juga berenang di Sungai Oya, sambil menikmati pemandangan aliran air terjun yang masuk ke dalam Sungai Oya.
Pemandangan di kanan kiri air
terjun sangat indah. Sungai Oya terletak di tengah-tengah hamparan perbukitan
hijau yang sangat indah dan memukau. Udara dan angin yang berhembus pun masih
sangat segar. Airnya pun dingin, segar dan jernih. Segala lelah dan penat pun
bisa sejenak terlupakan. Lelah akibat jauhnya perjalanan dan usaha untuk sampai
ke air terjun pun terbayarkan.
Yuk, sempatkan jalan-jalan ke daerah Gunung Kidul,
Yogyakarta. Jangan lupa mampir ke Air Terjun Sri Gethuk. Ajak teman-teman atau
keluarga. Lebih cocok sih kalau bersama keluarga, karena aman untuk semua umur.
Bisa juga beramai-ramai dengan teman-teman untuk backpacker-an. Dijamin, tidak
akan menyesal. Saya pun yakin, teman-teman pun tidak akan menyesal kalau sudah
pernah kesana. Asli ini Indonesia. Saya tahu gambar-gambar obyek-obyek terkenal
luar negeri dengan pemandangannya yang luar biasa indah melalui search engine
milik Google. But that’s just a pict. No matter how beautiful scenery took by
the photographer. But, this is real. This is Indonesia. Mengapa kita harus
jauh-jauh pergi ke luar negeri untuk menikmati itu sedangkan di dalam negeri
sendiri keindahannya tidak kalah dengan yang sudah terkenal di luar negeri. We
can make this famous to the whole world too.
Image source |
Salam,
Lisa.
Bagus mbuanget mbak itu air terjunnya... fotonya juga keren dah tuh.
BalasHapusIya mas, aslinya baguuus bangeet..
Hapustapi yang paling bawah bukan hasil jepretan saya, rame banget pas itu, jadi saya nggak bisa dapet foto yang oke :)
Hai Non, mo tanya dong..
BalasHapusAnak2nya umur brp? Saya pgn bw anak2 ke Sri Gethuk tapi salah satu anak saya masih balita (3thn).
Kira2 Medannya berat ga ya buat anak balita?
Btw di lokasi banyak warung makanan ga?
Halo mbak, saya belum memiliki anak mbak :)
Hapusdoakan ya mb, biar cepet punya yang lucu2 seperti putra putrinya mb :)
sebenarnya medannya nggak berat sama sekali kok mb, karena kita akan diantar naik perahu ke lokasi air terjun, sepert di pict saya yang pertama, kemudian nanti akan naik melewati batu2 besar, tapi nggak tinggi2 banget kok, landai, ada jalannya, saya pikir bisa kok. untuk balitanya mungkin bisa digendong sebentar saat naik, balitanya bisa diajak main air di tepi air terjun, untuk dewasanya mungkin bisa lebih mengeksplore :)
untuk warung makan ada di dekat parkiran, di jalan masuk :)
selamat liburan dan salam kenal ya mb :)
Alhamdulillah, terima kasih sudah mampir :)
BalasHapusAlhamdulillah, terima kasih sudah mampir :)
BalasHapus