Bismillahhirrahmannirrahim.
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh...
Ini adalah salah satu daily menu kami yang selalu sukses bikin
GMO (gagal-move-on) sama lidah ndeso.
Iyes, Sayur Bobor Bayam, begitu masyarakat daerah kelahiran saya menyebutnya.
Mirip dengan sayur bayam, karena memang bahan utamanya menggunakan Bayam, bedanya
adalah penggunaan santan pada kuah sayurnya. Sehingga kuahnya menjadi lebih
kental sebagai akibat dari penggunaan santan. Tapi saya lebih suka tidak
terlalu kental, yang penting ada bau santan aja sudah cukup buat saya, cuma syarat
aja biar bisa disebut Sayur Bobor Bayam, hehehe.
Sayur Bobor Bayam
Bahan:
1 ikat Bayam, siangi, cuci bersih
1 batang wortel, iris tipis,
serong
1 tongkol jagung manis, pipil
1 buah labu siam, iris kotak
panjang
1000 ml air
65-130 ml santan instan
Bumbu:
5 siung bawang merah
2 siung bawang putih
2 lembar daun salam
1 ruas lengkuas, geprek
1 sdt ketumbar, sangrai sebentar
2 sdt garam
1 sdm gula pasir
Cara Membuat:
- Haluskan bawang merah, bawang putih, dan ketumbar. Sisihkan.
- Masak air, masukkan jagung manis pipil dan labu siam, rebus keduanya hingga lunak dan empuk.
- Tambahkan wortel, bayam, bumbu halus, daun salam dan lengkuas geprek, aduk sebentar, kemudian masukkan santan. Kecilkan api sambil diaduk terus agar santan tidak pecah.
- Masukkan garam dan gula pasir, tes rasa.
- Masak hingga mendidih dan bumbu meresap.
- Angkat dan sajikan dengan sepiring nasi hangat.
Gampang banget yah bikinnya? Ini
merupakan salah satu Daily Menu di
rumah orang tua saya dan rumah mertua saya. Setelah saya punya rumah sendiri
pun masakan ini saya teruskan menjadi Daily
Menu kami (saya dan suami). Karena kami punya lidah ‘ndeso’ jadi makannya
ya adanya yang tradisional begini, hehehe. Enggak sih, alasan sebenarnya adalah
karena mudah sekali membuatnya, dan tentu sarat akan sayuran. Mudah juga
dikombinasikan dengan lauk pauk lainnya.
Untuk Jagungnya, bisa langsung
dipipil seperti saya atau dibagi tiga sampai empat menjadi ukuran yang lebih
kecil. Tapi, harus diingat juga kalau batang jagung ikut direbus sehingga
perebusan jagung menjadi jauh lebih lama, oleh sebab itu, jagung direbus
terlebih dahulu hingga empuk, baru masukkan sayuran lain. Kalau maunya cepet,
bisa dipipil terlebih dahulu seperti saya.
Menurut pengalaman saya, labu
siam juga termasuk sayuran yang agak susah lunak ya, jadi pastikan dulu labu
siamnya juga empuk, baru dilanjutkan dengan langkah selanjutnya.
Saya terbiasa menyangrai ketumbar
terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke dalam sayur agar rasa sayur tidak getir
(aduh, apa ya Bahasa Indonesianya getir?!). tapi sangrai hanya sebentar saja,
sambil menggoyang-goyangkan wajan atau diaduk dengan menggunakan penggorengan.
Jangan sampai terlalu gosong agar sayur tidak berwarna gelap.
Untuk santannya, kami kurang suka
kuah sayur dengan santan kental, jadi silakan disesuaikan sendiri dengan selera
masing-masing ya. Kalau saya cukup bening aja, santannya kayak syarat aja, biar
aromanya santan, nggak terlalu pekat atau kental.
Mudah kan? Yuuuk bikin... Sajikan
dengan taburan bawang goreng bersama nasi hangat. Hhmm, nikmatnyaaa...
Semoga bermanfaat ya ^^
Salam,
Lisa.