Selasa, 31 Oktober 2017

Camouflage Chiffon Cake



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Chiffon Cake lagi... Jangan bosen yaaa, hehehe. Favorit banget soalnya, Pak Suami apa lagi, belum dioven aja udah di booking duluan, hehehe.

Jadi tema dari @homemadeloversss minggu lalu, untuk di upload di hari Sabtu pagi adalah Deco Chiffon untuk mensupport bareng-bareng @susanne.decochiffon , super talented Deco Chiffon Baker from Singapore yang baru saja menerbitkan buku ketiganya tentang Deco Chiffon. Superb banget kan? Saya nih, yang termasuk penggemar Chiffon Cake sampai terheran-heran, itu kok bisaaa Chiffon Cake jadi kayak gitu. Yang bentuk tulban ala loyang Chiffon Cake biasa aja macem-macem, warna-warni dan muluuuzzzz banget, lalat aja belum lewat udah kepleset duluan kali, saking mulusnya itu Chiffon Cake. Belum lagi yang bentuk-bentuk buah, bunga, hewan, kartun, banyak dah. Nggak percaya? Kepoin aja instagram beliau di @susanne.decochiffon untuk hasil karya Deco Chiffon yang bikin tercengang terheran-heran. Kalau mau resepnya, silakan jalan-jalan ke blog beliau, walaupun nggak semua di post sih, soalnya udah masuk di buku mungkin ya, jadi sebagian hanya gallery dan cerita aja. Tapi resepnya Chiffon Cake kan ya gitu-gitu aja sih, tergantung jumlah telurnya aja.

Nah, karena Host tema Deco Chiffon adalah Susanne sendiri, jadi saya iseng dong, jalan-jalan ke blog beliau dengan tujuan belajar. Saya tertarik dengan Chiffon Pop, Chiffon Cake yang di panggang dengan cup atau di panggang dengan berbagai bentuk dengan ukuran lebih kecil. Nah saya nyobain bikin ala lolipop, eh gatot pemirsaah... bagian atasnya masih basaaah banget. Bukan underbake, sudah saya bake ulang dan begitu dingin, tetep sama aja. Saya menyerah. Mungkin saya harus beli bukunya dulu kali yah, biar tahu tips n trick-nya, karena belajar seminggu full sambil nontonin youtube-nya dia, nggak berhasil di saya, hehe. Bukan salah resepnya, bukan, kesalahan jelas ada di saya yang amatiran ini. Hihihi.

Karena gagal dengan Chiffon Pops, akhirnya saya banting setir bikin Chiffon Cake biasa, tapi motif dalamnya saya buat ala-ala Army atau bahasa kerennya Camouflage aka kamuflase, doreng-doreng, entah apalah itu. Idenya dari postingan Susanne juga di blognya kalau beliau pernah bikin ala-ala army begitu. Tapi jangan disamakan dengan punya beliau ya, karena punya saya nggak banget, sementara punya beliau muluuzz luar biasa, dan motif army pastelnya cantik.

Untuk resepnya saya pakai resepnya ci Tintin Rayner, belum PD pakai resepnya Susanne lagi, takut gatot lagi, hehehe.




Camouflage Chiffon Cake

Bahan:

Bahan A:
6 butir kuning telur
130 gr tepung terigu protein rendah
75 ml susu cair
60 ml minyak goreng
1 sdt pasta vanilla
1 sdt pasta Mocca
1 sdt bubuk Greentea, cairkan dengan 1 sdm air panas
1 sdt bubuk Black Chocolate, cairkan dengan 1 sdm air panas

Bahan B:
6 butir putih telur
¼ sdt cream of tar-tar
½ sdt garam
130 gr gula pasir

Cara Membuat:

Adonan I:

  • Kocok lepas kuning telur dengan menggunakan whisk selama kurang lebih 2 menit, masukkan susu cair dan minyak, aduk rata.
  • Masukkan tepung terigu, aduk sampai licin, sisihkan.


Adonan II:

  • Kocok putih telur, cream of tar-tar dan garam sampai mulai berbusa, masukkan gula pasir 3 kali secara bertahap sambil terus dikocok sampai mengembang stiff peak, jika baskom dibalik, adonan tidak akan tumpah.
  • Masukkan Adonan II ke Adonan I secara bertahap 3-4 kali sambil diaduk menggunakan spatula dengan teknik aduk lipat (folding).
  • Bagi adonan menjadi 4 bagian, beri pasta masing-masing.
  • Tuang selang-seling dalam loyang chiffon tanpa dioles apapun, buat beberapa garis dengan sumpit sampai menyentuh dasar loyang untuk mengacak motif.
  • Panggang dengan suhu 160’ selama 55 menit atau hingga matang.
  • Keluarkan dari oven, segera tangkupkan di atas botol, tunggu hingga mencapai suhu ruang, sisir dengan pisau atau spatula chiffon di sekelilingnya.
  • Siap disajikan.



Mungkin baiknya pakai bubuk Black Charcoal ya biar warnya hitam cantik. Saya nggak punya, adanya bubuk Black Chocolate, saya pikir jadinya juga akan hitam, eh ternyata tetep cokelat, hehehe. Dan untuk warna Greentea-nya ternyata kurang banyak, jadi warna hijaunya kurang kelihatan, motif armynya aneh deh, hehehe.

Pasta macem-macem aroma jadi apa? Jadi enaklah pokoknya, ya kadang bau cokelat, kadang ada mocca-nya ada greentea-nya ada vanillanya, semua adaaa... hehehe.

Saya masih penasaran dengan Deco Chiffon, akan saya share suatu saat nanti kalau saya sudah berhasil ya... Mau belajar dulu dari blog-nya, syukur-syukur kalau dibeliin bukunya, biar tambah paham, hehehe.

Happy Baking ^^




Salam,


Lisa.

Senin, 30 Oktober 2017

Brownies Kukus Mekar



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Biasanya nih bikin Brownies Kukus yang kotak biasa itu, nggak ada mekar-mekarnya, tapi kali ini pengen nyobain resepnya ci @tintinrayner yang dimodif dikit resepnya. Iya, dikit aja, nggak pake chococips, haha. Tapi kalau mau lebih nyoklat lagi, silakan ditambah dengan meises atau chococips.



Brownies Kukus Mekar

Bahan A:
200 gr gula pasir
2 butir telur
160 cc air
½ sdt vanilla cream

Bahan B:
200 gr tepung terigu
25 gr cokelat bubuk
½ sdt garam
1 sdt baking powder

Bahan C:
10 gr cake emulsifier (SP/ Ovalet/ TBM)

Bahan D:
25 gr Chocochips
½ sdt pasta cokelat

Cara Membuat:

  • Kocok Bahan A dengan menggunakan mixer kecepatan tinggi selama 5 menit.
  • Turunkan kecepatan, kemudian masukkan Bahan B, kocok selama 1 menit atau hingga rata.
  • Naikkan ke kecepatan tinggi, masukkan Bahan C, kocok selama kurang lebih 5 menit.
  • Tambahkan pasta cokelat, aduk rata.
  • Masukkan Chocochips, aduk asal rata.
  • Siapkan cetakan bolu kukus, alasi dengan kertas bolu kukus. Tuang adonan sampai hampir penuh.
  • Kukus selama kurang lebih 15 menit dengan api besar.
  • Angkat, siap disajikan.



Dikira ya mekarnya biasa aja, kayak bolu kukus biasa, eh ternyata sampai off side segala, sampai tumpah-tumpah keluar cetakan dan jatuh ke kukusan. Bahagia? Jelas dooong... Jarang-jarang kan hasil jadinya bisa sampe seperti ini. Cuma jadi kepikiran beli cetakan yang dasarnya agak lebar, nggak langsing kayak punya saya dan ngisinya nggak terlalu penuh juga untuk next time baking.

Tekstur dan rasanya pun berbeda lho dari bolu kukus biasa, brownies kukus ini nyoklat banget rasanya, fluffy dan lembuut luar biasa, berasa makan kapas cokelat deh.

Yuuk bikin ^^



Salam,


Lisa.

Minggu, 29 Oktober 2017

Bika Ambon Pandan



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Ini adalah Bika Ambon pertama yang saya buat. Harusnya sih pakai teflon atau snack maker, karena saya nggak punya snack maker, nggak pengen pakai teflon juga, pengen pakai loyang kotak aja, biar bisa diiris-iris kayak yang dijual itu. Akhirnya nekat bikin dengan menggunakan loyang loaf medium.

Awalnya sih ragu-ragu banget, karena resep yang di post si ci @tintinrayner banyak banget telurnya. Saya masih takut nyoba baking dengan banyak telur, maksimal tujuh. Sayang aja rasanya, kalau gagal kan nyesek banget pakai telur sebanyak itu. Hehehe. Jadi main aman aja kita.

Karena saat itu lagi booming Bika Ambon, iyes bikinnya udah lama, akhirnya nemu resep lain yang lebih hemat telur, langsung cuuzz nekat nyoba.




Bika Ambon Pandan
Source: @dhiahhoddie
Modified by me

Bahan A:
50 gr margarin, lelehkan
1 sachet susu kental manis putih (40 gr)

Bahan B:
330 ml santan instan
1 batang serai, geprek
4 lembar daun jeruk
1 lembar daun pandan, simpulkan
½ sdt vanili
Pasta pandan secukupnya

Bahan C:
150 gr tepung sagu
100 gr tepung terigu
1 sdt ragi instant

Bahan D:
4 butir telur
150 gr gula pasir
1 sdt garam

Minyak goreng secukupnya.

Cara Membuat:

Adonan I:

  • Masak Bahan B sampai mendidih, aduk terus agar santan tidak pecah, dinginkan, saring.
  • Siapkan Bahan C dalam baskom, tuang bahan B, kemudian aduk dengan menggunakan whisker sampai halus, tidak bergerindil. Tutup serbet kering, diamkan selama 30 menit. Sisihkan.


Adonan II:

  • Kocok Bahan D sampai gula larut, kurang lebih selama 5 menit, kemudian masukkan Bahan A, aduk rata, sisihkan.
  • Masukkan Adonan II ke Adonan I, aduk rata, tutup kembali dengan serbet kering, diamkan selama 1 jam.
  • Siapkan loyang loaf medium, oles seluruh permukaannya dengan menggunakan minyak goreng, kemudian panggang dalam oven panas selama 15 menit.
  • Tuang Adonan Bika ke dalam loyang yang telah dipanaskan, panggang dengan temperatur sedang dan pintu oven sedikit terbuka selama 30 menit pertama, kemudian tutup rapat oven, panggang hingga matang.






Seratnya nggak kelihatan yaa... hehehe. Iya, mungkin loyang saya kurang panas sehingga sulit terbentuk gelembung-gelembung dari bawah. Saya pakai loyang loaf teflon yang cepat dingin kalau terpapar suhu ruang.

Kemungkinan kedua, adonan saya terlalu kental, karena saya memakai santan instant yang terlalu kental, seharusnya diencerkan sedikit dengan air.

Tapiii, rasanya enak banget lho... dan lembuuut... pas diiris dia jadi goyang-goyang kanan kiri saking lembutnya, hehehe. Jadi bagi saya ini bukan suatu kegagalan, karena Bika Ambonnya tetep enak dimakan, lembut berhari-hari meskipun sarangnya kurang terlihat. Semoga next time lebih oke.

Happy Baking ^^




Salam,

Lisa.

Sabtu, 28 Oktober 2017

Dragon Fruit Ice Cream

Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Weekend enaknya santai –santai sambil kumpul bareng keluarga ya... cemilannya pun harus pas dong. Sempat kepikiran kan kalau kepengen gitu sekali-sekali bikin es krim sendiri. Tapi belum nemu resep yang pas aja. Eh, nggak sengaja nemu resepnya dari postingannya bunda Nina yang ternyata dari mb @anitajoyo, mbulet dah asal usulnya, langsung deh cuuzz bikin pakai buah yang ada dirumah.

Kebetulan ada Buah Naga dirumah, pas kan, bikin Es Krim Buah Naga. Belum bikin aja udah kebayang warna merah cantiknya Es Krim Buah Naga.




Dragon Fruit Ice Cream
Source: @bundnina_kitchen @anitajoyo
Modified by me

Bahan:
450 gr buah naga (1 buah ukuran besar)
200 gr whipcream bubuk
370 gr susu kental manis putih (1 kaleng)
400 ml air es

Cara Membuat:
Keruk buah naga, blender bersama dengan susu kental manis hingga lembut.
Campur whipcream bubuk dan air es, kocok hingga tercampur rata.
Masukkan adonan buah naga ke dalam adonan whipcream.
Simpan dalam freezer selama satu jam, keluarkan adonan, kocok kembali hingga lembut.
Tuang ke dalam wadah kedap udara atau loyang kemudian simpan dalam freezer sampai membeku.
Siap disajikan.

Enaak banget... lumayan kan bisa bikin es krim sendiri dirumah. Bisa diganti-ganti sesuai buah yang ada pula. Sayangnya nih, dirumah kurang laku karena terlalu creamy. Yes, suami saya nggak suka susu dan segala sesuatu yang creamy2. Menurutnya rasa Buah Naganya jadi hilang, tertutup oleh rasa susu dan whipcream. Sebaliknya, bagi yang suka banget sama susu, justru bakalan ngehabisin sendiri, hehehe. mungkin next time perlu ada penyesuaian kadar susu agar nggak terlalu berasa susu atau creamy banget untuk yang nggak doyan susu.

Yuuukk bikin ^^






Salam,



Lisa.