Kamis, 28 September 2017

Bola Nasi Isi Abon



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Siapa yang hobi makan nasi goreng tapi nggak bisa masak nasi goreng sendiri? Saya dong, hihihi. Yes, inilah salah satu alasan saya selalu mesen nasi goreng tiap jalan keluar, dimanapun tempatnya. Menurut saya, kalau rasa nasi gorengnya aja udah oke, pas dilidah, Insya Allah masakan lain akan mengikuti? Why? Ya karena Nasi Goreng itu simple-nya kebangetan katanya, jadi tolak ukur saya kalau makan diluar, hehehe. Aneh ya? Hahaha. Tapi Nasi Goreng yang katanya simple itu, saya malah nggak bisa masak. Adaaa aja yang nggak pas dilidah saya, kok nggak bisa minimal kayak abang-abang yang jual keliling itu. Hehehe.

Ya sudahlah, saya menyerah. Jadi diapakan kalau punya banyak nasi sisa? Sayang banget kan kalau dibuang. Kalau misal punya ayam sih, bolehlah kasih ke ayam. Setelah nyari-nyari resep selain Nasi Goreng, Alhamdulillah ketemu di blog-nya Bunda Nina.



Bola Nasi Isi Abon
Source: blog bunda Nina
Modified by me

Bahan:
200 gr nasi putih
½ butir bawang bombay, cincang halus
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang halus
200 ml air kaldu
100 gr mix vegetable
2 sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdt gula pasir
Abon secukupnya
2 sdm minyak goreng

Pelapis:
2 butir telur, kocok lepas
Tepung panir secukupnya

Cara Membuat:
Panaskan minyak goreng, tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum.
Masukkan nasi putih, aduk rata, tambahkan mix vegetable dan air kaldu, aduk rata sambil ditekan-tekan agar tidak ada yang bergumpal.
Bumbui dengan garam, merica dan gula pasir, aduk rata, tes rasa.
Masak hingga bumbu meresap dan air menyusut.
Angkat, biarkan hangat.
Ambil 1-2 sdm nasi, pipihkan, isi dengan abon secukupnya, bulatkan sambil ditekan-tekan agar set. Lakukan hingga habis.
Celupkan bola nasi ke dalam kocokan telur kemudian gulingkan ke tepung panir. Ulangi 2x agar lapisan lebih tebal dan merata.
Simpan kurang lebih 1 jam di kulkas agar tepung panir menempel kuat.
Panaskan minyak, goreng dengan api sedang hingga keemasan.
Angkat dan tiriskan.




Gampang banget kan? Jadi alternatif selain Nasi Goreng kalau ada sisa nasi di magic com. Bentuknya bulet-bulet, jadi bisa dipake ngisi kotak bekal juga, tinggal tambahin sayur lalapan, lauk goreng , saus tomat dan saus sambal, jadi deh bento ala-ala.

Kalau saya lebih suka dicampur langsung di adonan bulatan nasi, jadi sudah sekalian ada sayurnya, tapi bolehlah kalau masih mau ditambah lalapan, sesuai selera saja. Yang penting tidak ada yang mubadzir. Yuukk... berkreasi dengan nasi sisa :)

Happy cooking ^^



Salam,

Lisa.

Jumat, 22 September 2017

Tumis Nugget Sayur Saus Tiram



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya jarang banget bikin yang sebangsa tumis-tumisan, karena memang kurang suka dan nggak ahli juga sama masakan tumis-tumisan. Kalau masak tumis senengnya tetap dikasih kuah sedikit, jadi agak-agak berair gitu, gak pernah kering, tetep pengen ada kuahnya meskipun namanya tumis.

Nah, ini adalah salah satu menu andalan dikala mager menyerang, tinggal potong-potong, iris-iris trus cemplung-cemplung aja, tahu-tahu udah jadi, hehehe...




Tumis Nugget Sayur Saus Tiram
Source: Majalah Sekar
Modified by me

Bahan:
6 buah Nugget Stick, iris dadu
1 buah wortel, potong korek api
1 buah labu siam, potong korek api
100 gr bunga kol, potong per kuntum
3 sdm minyak goreng
2 buah cabe keriting, iris serong tipis-tipis
2 butir bawang merah, iris tipis
2 siung bawang putih, iris tipis
1, sdm saus tiram
1 sdt minyak wijen
1 sdt garam
100 ml air

Cara Membuat:

  • Panaskan minyak goreng, tumis bawang merah, bawang putih dan cabe keriting hingga harum, masukkan nugget, aduk sebentar, tambahkan air.
  • Masukkan wortel, bunga kol dan labu siam, bumbui dengan saus tiram, minyak wijen dan garam. Tes rasa.
  • Masak hingga setengah matang dan air agak berkurang.
  • Siap disajikan.


Mudah banget kan? Semoga jadi solusi juga buat temen-temen yang mood masaknya angin-anginan kayak saya, hehehe.

Happy cooking ^^





Salam,


Lisa.

Kamis, 21 September 2017

Bolu Hongkong Keju



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Bikin ini udah lamaaa banget, niat banget bikin malah, buat dibawa jalan-jalan bareng Pak Suami sebelum bulan Ramadhan kemarin. Dan ternyata enaak banget lhoo, lembut, moist, fluffy, kata apa pun dah yang bisa menggambarkan kalau bolu ini beneran lembut banget. Gak berasa kalau ini merupakan sejenis bolu. Beda banget sama bolu seperti biasanya yang menurut saya seret, susah ditelan dan bikin haus.

Yuk ah lah bikin...

Bolu Hongkong Keju
Source: Tintin Rayner
Modified by me

Bahan:
Adonan I:
4 butir kuning telur
30 gr gula pasir
1 sdt emulsifier

1 sdm susu cair
¼ sdt vanilla cream bubuk

Adonan II
4 butir putih telur
½ sdt cream of tar-tar
¼ sdt garam
50 gr gula pasir

60 gr tepung terigu protein rendah (kunci)
10 gr tepung maizena
½ sdt baking powder
30 gr keju cheddar parut
50 gr margarin, lelehkan

Topping:
Keju cheddar parut
Kacang Kenari

Cara Membuat:

  • Kocok bahan Adonan I sampai kental dengan kecepatan tinggi kurang lebih selama 5-10 menit, kemudian turunkan ke kecepatan rendah, masukkan susu cair dan vanilla cream bubuk, sisihkan.
  • Kocok bahan Adonan II: Kocok putih telur dengan cream of tar-tar dengan kecepatan tinggi sampai setengah mengembang (berbusa), masukkan garam, kocok sebentar, kemudian masukkan gula pasir secara bertahap (3 tahap), kocok terus sampai mengembang hard peak (kaku, tidak tumpah saat baskom dibalik).
  • Campurkan bahan Adonan II ke Adonan I sambil dikocok dengan kecepatan rendah.
  • Tambahkan tepung terigu, tepung maizena dan baking powder, aduk rata.
  • Masukkan keju parut dan margarin cair, aduk rata.
  • Tuang ke dalam cup sampai hampir penuh, taburi keju parut dan kacang kenari.
  • Panggang hingga matang.




Saya pakai paper cup segi empat, biar tampilan jadi makin cantik. Sayangnya karena adonan agak cair, paper cup akan sedikit melebar hampir ikutan leleh, segera masukkan aja ke oven. Punya saya ada bocornya sedikit di bagian bawah. O iya, jangan terlalu penuh saat mengisi, biar nggak luber, karena adonan akan sedikit mengembang.

Jangan lupa juga dengan topping-nya, saya pakai keju parut dan kenari, sayangnya kenarinya malah tenggelam, hehehe. Entah kenapa kalau masang topping selalu saja rawan tenggelam, jarang bisa sukses nempel di permukaan.
Cuma satu sih kekurangannya, kurang banyak, hehehe. Mungkin memang karena komposisi adonannya memang sedikit ya, jadi hasilnya pun juga cuma jadi 10 cup aja. Tapi ini worth it banget buat dicoba. Yuuuk baking...

Happy Baking ^^




Salam,



Lisa.

Rabu, 20 September 2017

Bubur Mutiara



Bismillahhirrahmannirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Saya sukaaa sekali dengan bubur mutiara, tapiii saya sukanya yang tanpa santan. Dulu saat saya masih kecil, ibu saya sering sekali membuatkan saya bubur mutiara. Dan saya nggak pernah mau makan bubur yang pakai santan. Suka mutiaranya aja, karena rasanya manis.



Bubur Mutiara

Bahan :
200 gr biji mutiara
2 liter air
8 sdm gula pasir
1 helai daun pandan, simpulkan
Bahan Kuah Santan :
400 ml santan
1/2 sdt vanilli
1 sdt garam
1 helai daun pandan

Cara Membuat : 

Kuah Santan: campur semua bahan kuah santan, masak hingga mendidih, sisihkan. 

Mutiara:
  • Didihkan air, baru kemudian dimasukkan mutiara dan daun pandan.
  • Masak sambil sesekali diaduk hingga air menyusut dan mutiara lunak (tidak terdapat titik berwarna putih di dalamnya)
  • Masukkan gula pasir, aduk hingga rata, lakukan tes rasa.
  • Biarkan dingin dan baru kemudian hidangkan dengan kuah santan.

Kelihatannya gampang banget ya masak bubur mutiara, tapi saya pernah gagal lho beberapa kali. Mutiaranya nggak bisa matang dengan sempurna alias masih ada titik putih di dalamnya, dan seringkali warnanya nggak bisa merah banget kayak kebanyakan bubur mutiara. Warnanya cenderung bening dengan titik putih di dalamnya. Belum tanak benar atau belum matang. Jadi agak-agak kapok juga sih, jadinya jaraaang banget mau bikin lagi. Paling mentok kalau pengen ya beli, walaupun habis itu sok-sokan jadi kritikus makanan, nggak puas sama ini-itu, hehehe.

Setelah berhasil, rasanya jadi amazed banget, amazed dengan keberhasilan diri sendiri, hehehe, Alhamdulillah, akhirnya berhasil juga, setelah sekian lama.

Yuuk ah bikiinn...

Happy Cooking ^^



Salam,


Lisa.