Kamis, 29 Mei 2014

Back n’ Fort Duri Pekanbaru (R I A U) Part. II


Setelah membicarakan objek wisata yang ada di Pekanbaru, sekarang saatnya mengupas kuliner dan hotel tempat saya dan suami menginap. Maklum, mess suami hanya untuk karyawan, jadi datang ke mess suami cuma untuk kenalan aja dengan teman-temannya. Here we go

1.       SURYA Hotel Duri
Karena suami tidak sempat mencarikan saya kos-kosan dan saya tinggal di kota Duri hanya sekitar 3 – 4 hari, jadilah saya dicarikan hotel yang harganya terjangkau untuk ditinggali beberapa hari. Adalah Surya Hotel Duri yang beralamat di Jl. Jend. Sudirman Km. 125 Balai Makam Duri 28884 – Riau, yang menurut kami cukup terjangkau dan sesuai dengan keinginan kami. Segala fasilitas yang ditawarkan bagus dan gampang di akses. Makanan yang ditawarkan di restorannya juga lumayan enak. Hanya saja untuk yang belum pernah ke sana, kami sarankan pesan makanan jangan terlalu banyak variannya, karena satu porsinya bisa dimakan untuk dua orang. Satu lagi, it has the great view, it’s just amazing to see Duri from the balcony of my room
Saat saya liburan kesana, masih terjadi bencana Kabut Asap di Duri, Riau, jadi bisa dilihat pada background saya masih terlihat kabut putih yang menyelimuti langit Duri, dan berbau asap gosong jika berada di luar rumah. Astagfirullah, semoga kabut asap tidak lagi melanda Riau saat saya kesana lagi nanti.


Location: Surya Hotel Duri - Riau / Top: Violet Nevada Shirt / Hijab: Unbranded Rajut Pashmina




2.       Amaris Hotel Pekanbaru
Weekend kemarin, ketika saya liburan ke RIAU, saya mengajak suami ke jalan-jalan ke Pekanbaru, mumpung suami ada waktu off 2 hari sesuai jadwal dan peraturan pekerjaannya. Jadilah kami menginap di Hotel Amaris yang berlokasi di Jl. K. H. Wahid Hasyim 30 Pekanbaru, alasannya adalah kami pernah menginap di hotel yang sama saat di Jakarta. Jadi menghindari kesalahan memilih hotel yang bisa saja “mengkhawatirkan” *you know what I mean right?
Desain kamar minimalis untuk single bed, bersih dan nyaman. Sayangnya jam buka restoran dan menunya terbatas, sehingga kami harus menunggu dahulu untuk pemesanan makanan.






































Culinary
Karena saya tidak suka makanan pedas dan tidak hobi mencoba-coba makanan yang kelihatannya punya nama aneh-aneh, jadilah suami kebingungan mencarikan tempat makan untuk saya. Karena masakan untuk daerah Pulau Sumatra banyak variasi pedas sehingga sudah jelas, tidak akan sedikitpun menarik minat saya

1.       Danish Grill and Steak House
       Saat jalan-jalan, ceritanya mau kencan ini, suami mengajak ke tempat makan yang punya view bagus, disertai dengan live music yang bisa dinikmati atau pengunjung boleh menyumbangkan suara jika ingin bernyanyi diiringi live music. Adalah Danish Grill and Steak House yang berlokasi di Jl. Mawar, Duri.


2.       Bakso Lapangan Tembak Senayan Cabang Mall Ciputra Seraya
       Karena bingung akan jalan-jalan kemana, dan yang ada di Pekanbaru hanya MALL dan MALL, jadilah kami mengunjungi salah satu mall yang ada, Mall Ciputra Seraya. Hasil lirak lirik makanan mana yang mau di coba, hasilnya adalah Bakso Lapangan Tembak Senayan  
       Cukup menarik untuk diulang kedua kalinya, dengan makanan yang enak dan view interior restoran yang bagus dan nyaman.


3.       Pondok Gurih


      Dengan niat kuliner, akhirnya ketemulah kami dengan Pondok Gurih dengan menu khasnya, yang berlokasi di Jl. Jend. Sudirman No. 202 Pekanbaru. Yang saya ingat adalah Kue Khas Pondok Gurih, membuat pengeen lagiiiii karena ukurannya hanya sekitar 5 x 5 cm, rasanya adalah perpaduan manis dan asin, jadinya gurih, dan segar.


 Kue khas Pondok Gurih


















Kamis, 15 Mei 2014

Atiqah Made Accessories


Atiqah Made Accessoreis adalah label yang saya usung untuk menamai aksesoris hand made buatan saya. Di sela-sela kesibukan saya sebagai orang kantoran, saya mencoba merintis sebuah bisnis hand made aksesoris. Aksesoris yang saya usung lebih pada pemanis hijab yaitu bros yang terbuat dari perpaduan berbagai mote, kain dan pita. Okey,, let’s check this out dear


IDR 8.000 (diameter 6-8 cm)
bunga yang terbuat dari pita katun motif dibingkai dengan renda air lebar warna putih dan dipermanis dengan mote warna senada

IDR 25.000(diameter 10-11 cm)
bros bunga yang terbuat dari kombinasi kain sifon polos dan motif, dibingkai renda air dan dipermanis dengan kabcing kayu motif bunga dan mote warna- warni


IDR 20.000 (diameter 6-8 cm)
warna yang soft menjadi daya tarik tersendiri bagi penyuka warna-warna lembut, kombinasi ungu, pink dan dusty pink yang memikat


 IDR 8.000 (diameter 6-8 cm)

 IDR 20.000 (diameter 6-8 cm)
dusty pink dapat dipasangkan dengan warna ungu muda dan ungu tua menjadi kombinasi yang pas

IDR 25.000 (diameter 10-11 cm)
warna coklat dan hijau natural yang down to earth


IDR 30.000 (diameter 10-11 cm)
warna ungu dan putih tulang yang diserasikan dengan mote warna senada menjadi kombinasi yang dapat memikat mata

IDR 25.000 (diameter 10-11 cm)
kombinasi warna biru benhur polos dan motif yang dipermanis dengan pita katun dan dibingkai oleh renda air

  
IDR 25.000 (diameter 10-11 cm)
kancing kayu yang bermotif dapat dijadikan putik pada bunga sehingga terlihat menarik 

 IDR 20.000 (diameter 6-8 cm)
warna hijau segar dan kombinasi pink menjadi warna natural yang indah untuk busana
 

Just,, just,, just,, email me in arlisa.jati@gmail.com or find my Gallery at https://www.facebook.com/atiqahgallery