Minggu, 18 Desember 2016

Cherry Brazil di Indonesia?



Bismillah.

Assalamu’alaikum...

Petik Cherry di Indonesia? Cherry yang merah itu? Yakin nggak salah? Atau jangan-jangan ini Cherry yang lain? Atau jangan-jangan cuma tipuan aja? Tapi kok ada tulisannya gedhe banget dipajang di tepi jalan? Penasaran dong saya. Setelah memaksa-maksa pak suami sambil sedikit merengek, *ups, akhirnya pak suami mengalah dan kepo juga. Langsung disamperin-lah lokasinya, ditanyain kebenaran dari tulisan di tepi jalan itu.

Dan ternyataa... Bener lhoh, petik Cherry sendiri! Tapi, bukan Buah Cherry berwarna merah yang biasa kita lihat sebagai ‘pemanis’ tampilan cake atau kue ya. Bukaaaann. ASLI BUKAN. Yang ini BEDA, JELAS BEDA. Tapi namanya memang Buah Cherry.

Perkenalkan, namanya Cherry Brazil. Asli berasal dari Brazil. Dan hey, ini ada di Indonesia lho, tepatnya di daerah Lembang, Bandung. Lokasinya di perkebunan Cherry Brazil, Jalan Manggalagiri, Lembang, Bandung, Jawa Barat. Satu arah dengan jalan utama menuju Tangkuban Perahu. Jadi, kalau kita akan menuju ke Tangkuban Perahu, kita akan melalui Jalan Tangkuban Perahu, kemudian kita akan bertemu dengan jalan tikungan atau belokan ke kiri yaitu Jalan Manggalagiri, Perkebunan Cherry Brazil terletak di kanan jalan. Kata bapak penjaganya, kebun Cherry Brazil ini merupakan perkebunan Cherry Brazil satu-satunya yang ada di Indonesia lho. How Lucky I was!

Karena berasal dari Brazil, Argentina, buah dari pohon ini namanya diikuti dengan kata Brazil, sedangkan penampakan bentuknya yang bulat mirip banget dengan buah Cherry Merah yang kita kenal pada umumnya, ditambahkanlah kata Cherry didepannya sehingga menjadi Cherry Brazil. Atau bisa juga disebut dengan Cherry Hitam. Sebuah nama yang mudah diingat dan kelihatannya ‘wah’ gitu yah, hehehe.


Buah Cherry Brazil | Jabuticaba Tree
 
Karena saya agak kepo juga, akhirnya saya searching juga dong tentang buah ini. Ternyata, nah lhoh, SALAH! Nama Cherry Brazil mungkin cuma orang Indonesia aja yang menyebutnya begitu. Buktinya? Nggak nemu tuh ketika keyword-nya dimasukkan dalam Search Engine. Setelah mencoba berbagai kemungkinan keyword, akhirnya ketemulah nama aslinya. Untuk kedua kalinya, perkenalkan, NAMA ASLINYA adalah Jabuticaba Tree atau Brazillian grapetree atau Plinia cauliflora. 

Pohon Jabuticaba ini mirip banget sama Pohon Jambu Biji. Bau daunnya pun sama dengan bau daun Jambu Biji jika kita remas daunnya. Hanya saja bentuk dan penampakan daunnya yang jauh berbeda. Daun Jambu Biji terlihat lebih bertulang, kering dan kedap air, sedangkan daun Pohon Jabuticaba lebih kecil dan permukaannya sangat halus dan lembut. Pohon Jabuticaba ini ternyata masih satu family dengan Pohon Jambu Biji. Jadi wajar-lah ya kalau terdapat kemiripan satu sama lain, masih saudaraan soalnya.

Yang unik dari Pohon Jabuticaba ini, Buah Cherry Brazil-nya (teteup ya, nyebutnya Cherry Brazil, hehe) tumbuh di batang pohon, bukan di ujung tangkai. Menurut si bapak penjaganya, memang dibuat seperti itu. Jadi cabang pohon dan tangkai yang kecil sengaja untuk dipangkas atau dihilangkan agar buah bisa tumbuh di batang pohon utama atau batang pohon yang besar. Cabang pohon dan tangkai yang kecil hanya menyerap nutrisi untuk tumbuh saja, tidak bisa menumbuhkan buah. Jika cabang pohon dan tangkai yang kecil sedikit, nutrisi akan terpusat di batang pohon yang besar, sehingga buah Cherry Brazil dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di batang pohon. Unik ya? Jadi buah Cherry-nya langsung nempel di batang pohon gitu, lucu deh, jadi gemes-gemes gimana gitu ngelihatnya. Hehehe.

Buah Cherry Brazil

Buah Cherry Brazil berwarna hitam keunguan jika sudah masak dengan ukuran 3-4 cm, cukup besar untuk ukuran Buah Cherry. Disarankan untuk memetik Buah Cherry Brazil yang sudah masak, yang berwarna cenderung hitam pekat. Pertumbuhan buahnya dimulai dengan bunga yang berwarna putih berbulu, kemudiah tumbuh buah Cherry Brazil Muda yang berwarna hijau, kemudian merah marun, menuju keunguan dan terakhir menjadi ungu gelap cenderung hitam jika sudah masak. Rasanya? Maniiis mirip-mirip rasa Buah Duku. Biji buahnya terbungkus selaput seperti selaput yang membungkus biji Buah Manggis atau biji Buah Duku, terasa masam dan licin dimulut jika dekat dengan biji. Dan sepah rasa kulitnya. Kalau kata si bapaknya sih, cara makannya adalah harus dimakan semua. Buahnya aja terasa manis dan cenderung berair jika digigit, kemudian muncul rasa masam jika dekat dengan bijinya dan sepah yang berasal dari kulitnya. Nano-nano deh.

Untuk masuk ke kebun Cherry Brazil ini kita tidak dipungut biaya apapun lho, alias GRATIS. Tapi, untuk Cherry Brazil yang kita petik sendiri, dihargai sebesar Rp 100.000 / kg-nya. Untuk masuk ke kebun Cherry Brazil ini, kita akan didampingi dengan seorang bapak penjaga kebun. Kita akan ditunjukkan ke arah pohon mana saja yang boleh dipetik Buah Cherry Brazil-nya. Tentu kita tidak diperbolehkan memetik buah yang masih muda, yang berwarna hijau, ataupun merah marun. Kita hanya diperbolehkan untuk memetik Buah Cherry Brazil yang berwarna ungu tua cenderung hitam atau hitam. Alasan lainnya adalah karena buah yang masih muda ataupun yang belum masak akan berasa masam dan sepah (sepet kalau kata Orang Jawa). Tapi, sebenarnya kita boleh kok mengambil dari pohon yang mana saja, asalkan Buah Cherry Brazil-nya berwarna ungu gelap kehitaman ataupun sudah masak.

Kebunnya sendiri cukup luas ya, beda banget dengan kebun Buah Strawberry yang saya kunjungi sebelumnya yang cenderung kecil. Kebun Buah Cherry Brazil ini bisa tiga kali lipatnya. O iya, fungsi lain dari didampingi bapak penjaga kebun adalah ikutan mengambilkan jika kita nggak berani naik tangga, hihihi. Karena buah Cherry Brazil ini yang sudah masak tumbuh di batang pohon bagian atas, sehingga di beberapa tempat, disediakan tangga yang bisa kita gunakan sebagai pijakan untuk memetik. Di beberapa spot juga terdapat gazebo, meja dan bangku untuk beristirahat, duduk-duduk di bawah Pohon Jabuticaba yang rindang dan sejuk.

Kami (saya, suami dan adik saya) berkunjung ke kebun Buah Cherry Brazil saat bukan musimnya Pohon Jabuticaba berbuah. Walhasil kami hanya melihat sedikit Buah Cherry Brazil yang masak di masing-masing batangnya pohon. Jika ingin berkunjung ke kebun, sebaiknya saat bulan Januari atau Februari, dimana Buah Cherry Brazil sedang musimnya berbuah sehingga buah bisa tumbuh bergerombol memenuhi batang pohon.
Makan Buah Cherry Brazil ini ternyata ada khasiatnya lho... Diantaranya adalah mengandung komponen anti kanker, anti oksidan, vitamin C yang tinggi, anti diare, membantu pencernaan dan baik untuk jantung. Karena masih saudaraan sama Buah Jambu Biji nih, makanya bisa dipakai sebagai obat diare. Hehehe.

Unik yaa... Berawal ke-kepo-an kami yang tinggi, kami nggak pernah menyangka lho kalau kami akan jalan-jalan di kebun Buah Cherry Brazil ini. Jadi pengalaman yang nggak akan terlupakan deh, nemu buah yang unik seperti ini. Jadi pengen kesana lagi saat musim panen. Yuuukk...

Buah Cherry Brazil | Jabuticaba Tree


Salam,



Lisa.

2 komentar: